Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID -Pria asal Sleman yang nekat berbuat kriminal kepada bocah di bawah umur.
Pria dewasa ini melakukan pencabulan kepada bocah dibawah umur.
Diketahui, pelaku sudah melakukan pencabulan kepada 10 bocah lebih di Sleman.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Tribunnewsmaker, 27 Mei 2023, setelah melakukan pencabulan pelaku langsung kabur.
Korban mengalami trauma berat pasca dicabuli pria yang tak ia kenal.
Mengetahui hal tersebut, polisi langsung mengambil tindakan.
Polisi berhasil meringkus pelaku.
Tak hanya itu polisi juga melakukan penyelidikan terhadap beberapa korban.
Sayangnya korban tak bisa ditanya begitu rinci lantaran usia dan rasa trauma yang belum sembuh.
Lantas, seperti apa kronologinya dan apa alasan pelaku melakukan pencabulan terhadap korban di bawah umur?
Seorang pria di Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman diduga melakukan tindak pencabulan dengan korban lebih dari 10 orang.
Kasubbid Pemnas Bidhumas Polda DIY AKBP Verena Sri Wahyuningsih mengatakan telah menerima laporan terkait dugaan tindak pencabulan di Kapanewon Kalasan.
"Jadi untuk kejadian yang di Kalasan dugaan perbuatan itu kita sudah mendapatkan laporan polisi pada tanggal 25 Mei 2023," ujar Kasubbid Pemnas Bidhumas Polda DIY AKBP Verena Sri Wahyuningsih di Mapolda DIY, Jumat (26/05/2023).
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Tribunnews, 27 Mei 2023, Verena mengungkapkan dugaan tindak asusila terjadi pada 23 Mei 2023. Saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan terkait kejadian tersebut.
Termasuk memeriksa terduga pelaku.
"Untuk saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan dan nanti apabila ada update akan kami sampaikan," ucapnya.
Jumlah korban sementara dari laporan lanjut Verena ada lebih dari 10 orang. Beberapa korban juga telah dimintai keterangan.
"Ada beberapa yang sudah diperiksa, tapi tentunya ini nanti penyidik masih melakukan pemeriksaan ya.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN PT PLN untuk Lulusan S1, Berikut Syarat dan Link Pendaftarannya
Jadi nanti apakah berkembang atau masih tetap dalam jumlah yang saat ini dilaporkan atau tidak, nanti akan kami sampaikan," tuturnya.
Terkait dengan modus, Verena belum bisa menyampaikan.
Sebab terduga pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan.
"Masih dilakukan pemeriksaan, jadi kami masih belum bisa memberikan informasi," katanya.
Verena mengungkapkan Polda DIY juga akan memberikan pendampingan kepada para korban.
Saat ini, penyidik masih terus mendalami keterangan saksi terkait dugaan tindak pencabulan.
"Kita masih melakukan pemeriksaan karena ini (korban) anak-anak ya,
Jadi kita memerlukan waktu yang cukup intensif untuk memeriksa anak-anak," pungkasnya.
(*)