GridHot.ID - Terkuak sosok wanita yang digrebek bersama Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil), Sulaiman, di sebuah kamar hotel mewah di Pekan Baru Riau.
Melansir TribunnewsBogor.com, wanita tersebut bukan istri Sulaiman.
Dia adalah Kabid Pengendalian dan Penerimaan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Rokan Hilir bernama Dona Ratna Sari alias DRS.
"Bekerja di Dispenda Rohil," kata Dirreskrimum Polda Riau Kombes Asep Darmawan.
Menurut Asep Darmawan, Dona Ratna Sari Kabid Dispenda Rohil sudah memiliki suami.
"DRS sudah punya suami," kata Asep.
Seorang netizen mengatakan bahwa suami Dona Ratna Sari adalah seorang dokter.
"Ini teman saya. Dia sudah punya suami. Suami nya dokter ambil specialis bedah d medan," tulis akun @refiandre39.
Informasi yang dihimpun TribunnewsBogor.com, sebelum menjabat sebagai Kabid Pengendalian dan Penerimaan Dispenda Rokan Hilir, DRS pernah duduk sebagai Kabid Persandian Diskominfo Rohil.
Dona Ratna Sari bergelar S.STP, M.Si.
Ia kuliah di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Diploma IV.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil), Sulaiman, digerebek tengah bersama seorang wanita berinisial DRS dalam kamar hotel mewah di Pekanbaru, Riau, pada Kamis (25/5/2023) pukul 23.00 WIB.
Sulaiman mengaku datang ke hotel tersebut untuk mengantarkan obat.
"Kita lagi tugas, terus kita menemukan mereka berdua di dalam kamar," ujar Dirreskrimum Polda Riau Kombes Asep Darmawan, dilansir dari Serambinews.com
Keduanya lalu dibawa ke Mapolres Rohil untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
"Sekarang masih proses penyelidikan. DRS ini sudah punya suami, ini masih dalam dilik aduan," ungkapnya.
Polisi belum bisa menjerat keduanya. Pasalnya, belum ada yang melapor.
"Itu baru bisa jika ada laporan dari suami DRS dan laporan dari istri Wabup Rohil," tegas Kombes Asep.
Asep juga menerangkan, ternyata kamar tempat penggerebekan tersebut sudah dipesan oleh DRS sejak sehari sebelumnya.
"Kalau kita lihat dari keterangan sementara wanita sudah buka hotel sejak satu hari sebelumnya. Buka hotel atasnama wanita (DRS)," katanya.
Menurut Kombes Asep, Pak Wabup dan Bu Kabid diamankan di hotel Premier Pekanbaru, di Jalan Jenderal Sudirman.
Sulaiman tidak menginap di hotel itu, melainkan di hotel berbeda, meski tetap berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman.
"Untuk yang ini (Wabup Sulaiman) nginap di hotel lain," kata Asep.
Diketahui, Wabup Sulaiman digerebek usai Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong, mengaku memerintahkannya ke Jakarta untuk mengurus persoalan perbatasan daerah dan kabupaten.
Namun, Sulaiman justru digerebek Polda Riau di kamar salah satu hotel berbintang di Kota Pekanbaru.
"Dua hari yang lalu dia saya perintahkan ke Jakarta untuk mengurus persoalan perbatasan daerah di kabupaten," ujar Afrizal Sintong.
Afrizal bahkan tidak mengetahui tentang penggerebekan yang dilakukan Polda Riau pada Kamis (25/5/203) malam.
"Saya belum dapat informasinya (penggerebekan sulaiman-red), saya lagi melepas jamaah haji," ujarnya.
Afrizal juga belum menghubungi pihak Polda Riau untuk mendapatkan konfirmasi terkait penggerebekan Wakil Bupati Sulaiman.
"Saya belum menghubungi Polda Riau," pungkasnya.
(*)