Find Us On Social Media :

Disdikbudpora Semarang Buka Suara, Terungkap Fakta Soal Viralnya Bocah SD Pindah ke SLB, Sosok Ini Lampirkan Bukti Valid Soal Kondisi Firmansyah

Terungkap kondisi Firmansyah, siswa SD yang pindah ke SLB karena dibully. Ternyata Firman pindah sekolah karena tergolong dalam anak berkebutuhan khusus alias anak spesial

"Oleh karna itu, Firmansyah membutuhkan waktu lebih lama untuk mempelajari, memahami, dan mengingat kembali hal-hal maupun informasi yang baru didapatkannya," sambungnya.

Lantaran hal tersebut, ayah Firmansyah memutuskan untuk memindahkan anaknya ke SLB.

Sebelum pindah, pihak sekola sebelumnya sempat melarang Firmansyah untuk pindah.

Namun lantaran dibully oleh temannya di sekolah, Firmansyah mengaku ingin pindah.

"Ayahnya Firman cerita, sebenarnya di sekolah (lama) itu Firman dilarang keluar, tapi Firman tetap ingin melanjutkan ke sekolah sekarang. Katanya lebih nyaman," kata Satria Bagus.

Kisahnya Viral

Sebelumnya, kisah Firmansyah, siswa SD pindah ke SLB karena dibully pertama kali viral usai dibagikan oleh Satria Bagus.

Dalam laman TikTok-nya, Satria Bagus merekam sosok siswa SD dan ayahnya yang jalan kaki 4 Km sehari demi pergi ke sekolah.

Pantauan TribunJakarta video tersebut sudah ditonton lebih dari 1,9 juta kali.

"Sekolah ten pundi pak? SLB mriki? (Sekolah di mana pak? SLB sini?) Lha niku putrane? (Lha itu anaknya)" tanya Satria Bagus.

"Nggeh (iya)," jawab si bapak.

Baca Juga: Lulus dari Prodi Budi Daya Ternak, Wisudawan UNS Viral Tunggangi Sapi Keliling Kampus, Begini Reaksi Orang Tuanya

"Lho tapi nganu saget ngendikan, kok nek SLB? (Lha bisa bicara gitu, kok di SLB?)," tanya Satria Bagus lagi.

"Ten SD kulo digangguni kaleh kancane kulo. (Di SD saya diganggu sama teman saya)," jawab Firmansyah.

Rela pindah sekolah yang jaraknya jauh dari rumah, siswa SD tersebut cuma bisa pasrah.

Pun dengan sang ayah yang tidak bisa berbuat apa-apa saat anaknya dibully.

"Angger nulis disowek-sowek bukune. (Setiap menulis bukunya dicoret-coret)," kata sang ayah.

"Lha jenengan mboten wadul gurune?. (Lha bapak nggak melapor gurunya?)," tanya Satria Bagus.

"Lha wadul, bocahe mbejijat. (Sudah melapor, tapi anaknya memang nakal)," jawab Firmansyah.(*)