Find Us On Social Media :

5 Weton yang Lekat dengan Sifat Malas, Cenderung Plin Pan Tak Punya Pendirian

Ilustrasi weton yang punya sifat malas.

GridHot.ID - Malas tentu saja bukan sifat yang positif.

Ssifat malas dapat memberikan dampak buruk bagi kehidupan seseorang.

Sifat malas dapat menyebabkan seseorang sulit mencapai kesuksesan, kehilangan motivasi,hingga kekurangan uang.

Meski begitu, dilansir dari Tribun Batam, rupaya ada beberapa weton yang lekat dengan sifat malas ini.

Selain malas, weton-weton tersebut juga cenderung plin plan dan sulit mengambil keputusan.

Siapa saja weton-weton tersebut?

Berikut daftar weton malas menurut Primbon Jawa.

1. Senin Pon

Weton Senin Pon dikenal memiliki watak pemalas.

Selain itu, orang dengan weton ini cenderung plin plan dan tidak punya pendirian.

Weton dengan neptu 11 ini memiliki watak Lakune Setan, sehingga sifat buruk mereka harus diperbaiki.

Baca Juga: 5 Weton yang Rezekinya Melimpah hingga Banjir Hoki dan Berlipat Keberuntungan

2. Selasa Kliwon

Sama dengan Senin Pon, weton ini memiliki neptu 11 dengan sifat Lakune Setan.

Orang dengan weton ini punya sifat pemalas dan plin plan.

3. Selasa Wage

Orang yang lahir pada Selasa Wage memiliki sifat Pendito Kang Lelaku.

Mereka suka pergi jalan-jalan hanya untuk liburan saja.

Bahkan orang dengan weton ini tak segan membolos kerja demi bisa pergi sesuka hati.

Sifat malas dan bodo amat yang mereka miliki juga membuat orang dengan weton ini tidak terlalu memikirkan masa depan.

4. Rabu Kliwon

Kemudian ada weton Rabu Kliwon.

Weton ini memiliki neptu 15 dan sifatnya adalah Lakuning Geni atau layaknya api.

Rabu Kliwon adalah orang yang gampang emosi dan juga pemalas.

Baca Juga: 3 Weton Paling Istimewa dalam Hal Rezeki, Ditakdirkan Kaya Raya dan Jauh dari Sial Menurut Primbon Jawa

5. Jumat Pahing

Sama dengan Rabu Kliwon, weton ini juga memiliki sifat Lakuning Geni.

Hati orang dengan weton Jumat Pahing keras dan sulit dientuh.

Mereka kerap kali menolak dan juga malas.

Namun, mereka memiliki sifat yang pemberani.

(*)