Find Us On Social Media :

Awal Mula TKW Karawang Rawat Anak Majikan Disabilitas dari Taiwan, Siti Bisa Habiskan Rp 3 Juta per Bulan untuk Kebutuhan Siau Huang

Inilah alasan TKW di Taiwan mau bawa anak majikan yang disabilitas ke Indonesia.

Sejak saat itu, tak ada lagi keluarganya memperhatikan Che Ming. Bahkan tak menanyakan kabar.

Selama masih hidup, ayahnya yang memperhatikan Che Ming. Termasuk mengirim biaya kebutuhan Che Ming.

Kakaknya pernah mengirim sekali, namun dengan perdebatan lebih dulu.

Kakak Che Ming berasumsi jika uang yang ia kirim akan cukup untuk kebutuhan hingga adiknya berumur 32 tahun. Sebab di Taiwan, dokter memperkirakan umur Che Ming sampai 32 tahun.

"Untuk kebutuhan dia, saya jalani segalanya, saya berjualan sembako," kata dia.

Dalam sebulan, kebutuhan Che Ming berkisar Rp 3.000.000 untuk berobat dan pampers. Sebab, ia harus mengonsumsi obat tertentu dan sebulan sekali ke dokter. Itu belum dengan makan dan lainnya.

Dua minggu lalu, Che Ming masuk rumah sakit. Siti bingung dengan biayanya. Siti Pun berupaya menghubungi kakak Che Ming. Namun tak ada respon. Nomor WhatsApp-nya bahkan diblokir.

Siti pun kemudian mengunggah di Tiktok agar kakak Che Ming melihat. Ia tak menyangka unggahannya akan viral.

Merawat sepenuh hati

Bagi Siti, apa yang ia lakukan bukan semata soal uang melainkan kepedulian, kepedulian itu pada Che Ming, bukan dirinya.

"Setidaknya tanyalah kabar adiknya. Saya juga ingin ngobrol," ujar Siti.

 Baca Juga: Niat Hati Ingin Mudik ke Malang Usai Jadi TKW Hongkong, Nahas Nasib Seorang Ibu Justru Dibunuh Anak Kandung Sendiri, Kasatreskrim Malang Ungkap Motifnya

Siti berharap keluarga Che Ming tergugah hatinya dan menghubungi dirinya. Ia mengaku bersedia terus merawat Che Ming dengan sepenuh hati di Indonesia.

Meski nanti dirawat di Taiwan, Siti ingin Che Ming dirawat di yayasan atau panti. Ia bahkan bersedia merawat sementara di Taiwan sampai menemukan perawat yang cocok bagi Che Ming.

 

(*)