Find Us On Social Media :

Viral Bocah SMP Viral Nekat Lawan Perusahaan China dan Pemkot Jambi Gara-gara Ini, Mahfud MD Turun Tangan Kirim Tim: Lindungi

VIRAL Siswi SMP Dipolisikan Karena Kritik Pemkot Jambi, Mahfud MD Turunkan Tim

GridHot.ID - Sosok bocah SMP di Jambi, Syarifah Fadiyah Alkaff, belakangan tengah disorot.

Pasalnya, ia berani speak up soal ulah perusahaan China dan Pemkot Jambi.

Mengutip tribun-medan.com, diketahui sosok siswi SMP bernama Syarifah Fadiyah Alkaff viral di media sosial usai mengkritisi sebuah perusahaan dan pemerintahan Jambi.

Diduga, perusahaan tersebut telah merusak rumah nenek Syarifah yang juga merupakan seorang veteran.

Rumah nenek Syarifah disebut hancur karena kendaraan truk-truk perusahaan yang melebihi kapasitas melintas di sela rumah tersebut.

Terkait peristiwa tersebut, Syarifah pun menduga ada permainan antara perusahaan itu dengan pemerintah kota Jambi karena banyak pelanggaran dalam eksploitasi yang dilakukan perusahaan.

Syarifah pun curhat hal tersebut di media sosial hingga viral.

Nahas, siswi SMP itu malah mendapatkan celaan dari sosok yang diduga sebagai buzzer dari Pemkot Jambi.

Bukan hanya itu, Syarifah pun dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik terhadap Pemkot Jambi.

Ternyata kasus tersebut menjadi sorotan Menkopolhukam Mahfud MD.

Dilansir dari wartakotalive.com, nama Syarifah Fadiyah Alkaff kini menjadi sorotan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Borok Viky Makin Terkuliti, Temang Tongkrongan Bongkar Fakta yang Patahkan Semua Omongan Sang Siswa: Keitung Jari!

Bahkan Syarifah Fadiyah Alkaff, siswi SMP di Jambi bikin Menko Polhukam RI, Mahfud MD turun tangan.

Mahfud MD meminta Kementerian PPA, Kompolnas hingga KPAI untuk segera berangkat ke Jambi temui Syarifah Fadiyah Alkaff.

Syarifah Fadiyah Alkaff, kata Mahfud MD, harus diberikan pendampingan hingga perlindungan.

"Terimakasih atas infonya. Polhukam akan berkordinasi dgn Kementerian PPA, Kompolnas, dan Komisi Perlindungan Anak utk bisa ke Jambi, membantu mendampingi anak ini. Dampingi, lindungi, dan jernihkan masalahnya, perlakukan anak-anak sesuai dgn hukum yang berlaku bagi anak-anak." tulis Mahfud MD melalui akun Twitternya dikutip Wartakotalive.com, Senin (5/6/2023).

Pernyataan Mahfud MD tersebut merupakan tanggapan mention dari akun Twitter @pacmantraders.

Dimana akun @pacmantraders tersebut menyematkan postingan dari akun Twitter @PartaiSocmed.

"Setelah kami pertimbangkan baik2 akhirnya kami putuskan utk mendukung perjuangan Adik Syarifah Fadiyah Alkaff, siswi SMP yg heroik melawan perusahaan China dan Pemkot Jambi sampai2 dituduh sbg PELACUR. Kami tdk akan biarkan anak sekecil ini berjuang sendiri! Bgm dgn kalian?" tulis akun Twitter @PartaiSocmed.

Diberitakan Sripoku.com meski masih SMP, namun Syarifah Fadiyah Alkaff tak gentar melawan perusahaan China dan Pemkot Jambi.

Syarifah Fadiyah Alkaff menuntut keadilan untuk sang nenek di mana sumur dan rumah dirusak oleh perusahaan China.

Menurut Syarifah rumah neneknya yang merupakan seorang pejuang kemerdekaan sudah dizalimi.

Di mana sumur dan rumah sudah berkali-kali dirusak oleh perusahaan China yang bekerjasama dengan Pemkot Jambi.

Baca Juga: Haji Faisal Bicara soal Kelanjutan Hubungan Fadly Faisal dan Rebecca Kloper usai Video Syur 47 Detik Viral, Tak Ada Pandangan?

"Sudah hampir 10 tahun di mana perusahaan China dan Walikota Jambi sudah bekerjasama," kata dia.

Namun perjuangan Syarifah Fadiyah Alkaff malah mendapatkan komentar pelecehan dari Debi Ceper seorang pelawak di Jambi yang biasa dikenal dengan manusia tanpa leher.

Syarifah Fadiyah Alkaff pun tak terima mendapat komentar pelecehan dari Debi Ceper.

Ia memilih melaporkan akun @debiceper23 ke polisi.

Dilansir dari Tribunnews Wiki.com, Syarifah mengungkapkan bahwa akun @debiceper telah melecehkannya melalui komentar di Instagram.

"Saya melaporkan akun yang bernama Debi Ceper yang diketahui adalah seorang influencer dan pelawak Provinsi Jambi yang mana dia berkomentar di salah satu video saya yang diposting oleh media lokal Jambi @infoanakjambi," kata Syarifah, dikutip Sripoku.com dari TribunnewsWiki, Minggu, 4 Juni 2023.

"Debi Ceper berkomentar dan mengatakan 'pekerjaan apa yang gajinya sehari menghasilkan uang Rp1,3 miliar selain ngangkang?' yang tidak lain adalah dengan tujuan melecehkan saya menjuruskan ke asusila dan menganggap saya sebagai seorang pelacur," ucap siswi SMP itu.

Dikatakan Syarifah, Debi Ceper juga mempermasalahkan hijab yang ia gunakan sebagai seorang muslimah.

"Saya adalah seorang anak perempuan pelajar SMP di kota Jambi yang baik-baik," ujarnya.

Syarifah sudah membawa kasus tersebut ke pihak kepolisian pada 29 Mei 2023.

Siswi SMP itu berharap laporannya ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Disdikbudpora Semarang Buka Suara, Terungkap Fakta Soal Viralnya Bocah SD Pindah ke SLB, Sosok Ini Lampirkan Bukti Valid Soal Kondisi Firmansyah

Kini perjuangan Syarifah banyak didukung oleh para warganet.

Banyak yang memuji Syarifah sosok anak yang cerdas dan pemberani meski baru duduk di bangku SMP.(*)