GridHot.ID - Siti TKI Taiwan tak mau jika harus berpisah dengan anak majikannya, Sha Wang.
10 tahun bersama, Siti mantan sedih jika harus berpisah dengan Sha Wang.
Siti dan keluarganya sudah terlanjur menyayangi Sha Wang, dia akan berusaha agar anak disabilitas itu bisa menetap di Indonesia.
Seperti diketahui dari TribunTrends, Sha Wang baru-baru ini dikabarkan akan dideportasi.
Mau tak mau berdasarkan peraturan yang ada Sha Wang harus dikeluarkan dari Indonesia.
Jika Sha Wang dikembalikan ke Taiwan, itu artinya Siti harus berpisah dengan anak majikannya yang disabilitas itu.
Padahal, Siti TKI selama ini sudah amat menyayangi Sha Wang hingga menganggapnya sebagai anak sendiri.
Siti bahkan rela mengeluarkan uang Rp 3 juta per bulan dari penghasilannya sendiri untuk biaya kebutuhan obat dan popok Sha Wang.
Sedangkan sehari-harinya Siti hanya membuka warung sembako yang pendapatannya tidak seberapa.
Kendati demikian, Siti tak pernah perhitungan. Bahkan anak-anak Siti pun juga tak mempermasalahkan.
Keluarga Siti sangat menerima Sha Wang dan semua memperlakukannya dengan baik.
Hingga suatu ketika Siti mendapat kabar Sha Wang harus di deportasi ke negara asalnya.
Kabar ini membuat Siti sedih namun di sisi lain juga senang karena akan ada kejelasan terkait nasib Sha Wang di negaranya.
Ya, seperti yang diketahui, Sha Wang tak punya siapa-siapa di Taiwan.
Dikutip dari TribunnewsBogor, ibu dan kakak kandungnya enggan merawat Sha Wang, sementara sang ayah satu-satunya keluarga yang menyayangi Sha Wang sudah meninggal dunia.
Alasan itu lah yang membuat Siti membawa anak majikannya ke Indonesia atas permintaan ayah Sha Wang.
Awalnya ragu-ragu untuk melepaskan Sha Wang, Siti mulai mencoba ikhlas.
Sebab Faisal Soh akan menjamin kehidupan yang layak untuk Sha Wang nanti di Taiwan.
Siti mengaku tak rela jika Sha Wang dikembalikan ke ibu kandungnya.
Sehingga Faisal Soh berkoordinasi dengan dinas sosial setempat untuk menjamin nasib Sha Wang di sana.
"Dari pihak Imigrasi menyatakan jika Sha Wang harus di deportasi," kata Faisal Soh dilansir dari YouTube-nya.
Berdasarkan hasil koordinasinya dengan pihak imigrasi, Sha Wang harus di deportasi kerena telah overstay atau tinggal melebihi batas waktu.
Artinya, Sha Wang telah melakukan pelanggaran sehingga harus segera dilakukan deportasi atau dipulangkan ke negara asalnya.
Selama proses deportasi, Faisal Soh meminta agar Sha Wang tetap bisa dirawat oleh Siti.
Hal ini mengingat kondisi kesehatan Sha Wang yang tak memungkinkan untuk dimasukkan ke rumah detensi.
"Namun karena kesehatan Sha Wang juga mentalnya dapat dilakukan pengupayaan alasan kemanusiaan agar Sha Wang tidak dimasukkan ke rumah detensi alias Sha Wang masih tetap diurus mbak Siti," kata Sha Wang.
Faisal Soh juga menghubungi The Taipei Economics and Trade Office (Teto).
Dari hasil koordinasinya, Faisal Soh menjamin jika Sha Wang bakal diperlakukan dengan baik sesampainya di Taiwan.
"Teto mengupayakan semaksimal mungkin apa yang terbaik untuk Sha Wang ke depannya. Mereka berupaya untuk menangani kasus Sha Wang," ucapnya.
Siti tetap ingin rawat Sha Wang
Sementara itu, di kanal YouTube Uya Kuya, Siti mengaku tetap ingin merawat Sha Wang.
Sebab Sha Wang ini, menurut Siti, tipikal susah beradaptasi dengan orang baru yang merawatnya.
"Mba Siti pengin anak ini kembali ke Taiwan atau tetap?" tanya Uya Kuya.
"Tetap, kasihan aja, dia kan enggak mau kalau sama yang dia enggak kenal," kata Siti.
Kendati jatuh bangun membiayai Sha Wang, bagi Siti tak masalah.
Ia tetap ikhlas merawat anak majikannya itu sebab telah menyayanginya bagaikan anak sendiri.
"Mba Siti mau rela, ikhlas rawat anak ini?" tanya Uya Kuya.
"Kalau enggak mau mungkin udah pasrah 2 tahun lalu," akui Siti.
Melihat niat baik Siti, Uya Kuya berupaya agar Sha Wang bisa diadopsi.
Ia pun menanyakan kemungkinannya kepada Faisal Soh.
Sayangnya, kata Faisal Soh, untuk melakukan hal itu harus ada persetujuan dari orang tua anak yang bersangkutan.
"Ada enggak kemungkinan anak ini diadopsi?" tanya Uya.
"Pernah saya tanyain, tetap harus persetujuan orangtua," kata Faisal Soh.
(*)