Find Us On Social Media :

Sha Wang Akan Diserahkan ke Dinas Sosial Taiwan, Siti Sedikit Lega Mantan Majikan Akan Digugat dengan Pasal Ini

Siti harus merelakan Sha Wang untuk kembali ke Taiwan.

GridHot.ID - Siti mantan TKI Taiwan harus berpisah dengan Sha Wang, anak majikan yang sudah ia rawat 10 tahun lamanya.

Kisah sedih anak majikan di Taiwan yang dibawa TKI ke Indonesia berakhir pilu.

Ya, Siau Huang atau Sha Wang (26) akhirnya harus dipisahkan dengan Siti Aisyah, TKW Taiwan yang sudah merawatnya selama 10 tahun.

Dikutip dari Sripoku, Sha Wang akhirnya harus di deportasi dari Indonesia.

Kisah Siti Aisah, TKI Taiwan membawa anak majikan disabilitas bernama Siau Huang alias Sha Wang akhirnya ditanggapi pihak imigrasi.

Pernyataan dari imigrasi tersebut diurai oleh Faisal Soh, aktivis sosial yang pertama kali memviralkan kisah Siti Aisah.

Hal tersebut diungkap Faisal Soh saat diundang bersama Siti dan Sha Wang ke podcast Uya Kuya.

Dalam uraiannya, Faisal Soh mengungkap pernyataan dari imigrasi terkait kisah Sha Wanga yang dirawat Siti selama empat tahun.

Mengakui Sha Wang telah overstayed alias kelebihan izin tinggal, Faisal Soh pasrah.

Terlebih saat Taipei Economic and Trade Office (TETO) memberikan kode bahwa Sha Wang kemungkinan bakal dideportasi.

"Dengan berat hati, gue tadi ngomong sama Siti, mau gimana, dia (Sha Wang) tetap kembali ke negaranya. Karena keputusan TETO emang begitu," pungkas Faisal Soh dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Uya Kuya TV, Senin (5/6/2023).

 Baca Juga: Inilah Sosok Faisal Soh yang Viralkan Kisah TKW Rawat Anak Majikan Disabilitas, Dikenal Sebagai Pahlawan TKI karena Suka Membantu

"Siapa yang ngurus di sana?" tanya Uya Kuya.

"Ya dinas sosial," pungkas Faisal Soh.

Mengurai alur tindakan yang akan dilakukan pihak terkait di Taiwan, Imigrasi detail.

Termasuk soal kemungkinan ibu kandung Sha Wang bakal digugat dengan pasal penelantaran anak.

"Dinas sosial nanti akan berkomunikasi dengan ibunya, ya mungkin akan digugat lah pasal penelantaran anak dan beberapa pasal katanya, gue kurang jelas. Cuma akan diupayakan oleh dinas sosial," ungkap Faisal Soh.

"Tidak bisa tinggal di sini? Atau kita mengurus adopsi?" tanya Uya Kuya.

"Saya kurang mengerti tapi dari pihak Teto ngomongnya begitu. Dari imigrasi juga katanya tidak ada cara lain," imbuh Faisal Soh.

Perihal pasal penelantaran anak, ibu kandung Sha Wang sejatinya pantas menerima gugatan tersebut.

Pasalnya, ibunda Sha Wang selama empat tahun tak pernah menanyakan kabar anak kandungnya ke Siti.

Bahkan mendiang ayah Sha Wang, Laopan mengaku lebih percaya anaknya dirawat Siti ketimbang istrinya.

 Baca Juga: Siti Menangis Pilu Sha Wang Harus Dideportasi dan Dikembalikan ke Ibu Kandung di Taiwan, Faisal Soh Janjikan Hal Ini

Sebab ibu kandungnya pernah mau membunuh Sha Wang.

"Bos sendiri yang bicara waktu kecil katanya dia (Sha Wang) mau nyuntik (mati) dia (oleh ibunya), bos bilang," pungkas Siti.

"Jadi Mba Siti berpikir lebih baik dirawat sama Mba Siti?" tanya Uya Kuya.

"Iya," ujar Siti.

Terkait kelahiran down syndrome, Faisal Soh yang punya pengalaman mengurai aturan di Taiwan.

Sebenarnya para ibu di Taiwan selalu dites kromosom janinnya saat hamil.

Dari tes tersebut bisa diketahui apakah anak yang anak lahir normal atau tidak.

"Di Taiwan itu emang setiap kali hamil, mereka ngecek, begitu ketahuan ada down syndrome, itu dikasih pilihan. Mau digugurkan atau dilahirkan," pungkas Faisal Soh.

"Oh jadi mereka ada tawaran?" tanya Uya.

"Dan banyak sekali dari mereka yang menggugurkan," jawab Faisal Soh.

 

(*)