GridHot.ID - Viral kisah Siti Aisah TKI Taiwan yang merawat anak majikannya, Sha Wang, remaja penyandang disabilitas.
Siti merupakan TKI yang bekerja mengabdi kepada Laopan, bosnya di Taiwan, untuk mengurus Sha Wang sejak tahun 2013.
Namun di tahun 2019, Siti pamit untuk tidak memperpanjang kontrak dan hendak pulang ke Indonesia.
Mendengar hal tersebut, Laopan yang gundah karena bakal ditinggal pengasuh baik hati pun meminta kebijaksanaan Siti.
Tak bisa lagi mengurus Sha Wang karena sudah tua renta, Laopan akhirnya meminta Siti untuk membawa anak kandungnya itu ke Indonesia.
Alhasil, Sha Wang pun dibawa oleh Siti ke Indonesia pada 6 Juni 2019 dengan menggunakan Bebas Visa Kunjungan (BVK). Sha Wang diketahui tidak pernah melakukan izin perpanjangan.
Selama 4 tahun merawat Sha Wang di rumahnya di Karawang, Jawa Barat, Siti tak menapik jika dirinya pernah diberikan uang oleh Laopan.
Siti dikabarkan menerima uang sekitar Rp100 jutaan dari ayah kandung Sha Wang untuk merawat anak disabilitas tersebut.
Dikutip dari TribunnewsBogor.com, Fisal Soh sosok yang pertama kali memviralkan TKI Taiwan ini menguarai sejumlah fakta.
Dalam program pagi-pagi ambyar, Selasa (7/6/2023), mendiang ayah Sha Wang yakni Laopan ternyata sempat memberikan uang Rp100 juta ke Siti.
Momen itu terjadi di tahun 2019 hingga 2021.
Baca Juga: Siti Pegang Bukti Pamungkas, TKI Taiwan Bongkar Wasiat Ayah Sha Wang: Ada Cap Resmi Bos Majikan
Lalu setelah Laopan meninggal, Siti tak lagi mendapat kiriman uang untuk biaya perawatan Sha Wang.
Uang Rp100 juta yang saat itu diberikan ayah Sha Wang digunakan Siti Aisah untuk membeli tiket pesawat dirinya, Sha Wang, dan kakak Sha Wang saat pulang ke Indonesia usai dirinya habis kontrak kerja di rumah sang majikan di Taiwan.
Uang dari sang majikan itu juga dipakai Siti untuk biaya perawatan Sha Wang selama dua tahun.
"Pertamanya itu ditransfer 400 ribu nt sekitar Rp100 juta lebih, tapi itu udah include semuanya, tiket pesawatnya, lain-lain," kata Faisal Soh di Live Trans TV.
"Setelah itu ada transferan lagi?" tanya Rian Ibram.
"Masih ada setiap bulan tapi enggak besar," imbuh Faisal.
"Berapa?" tanya Dewi Perssik.
"Rp5 juta, kadang enggak tentu," ujar Siti.
Namun, sejak tahun 2022 hingga saat ini, Siti mengaku tak lagi menerima uang kiriman dari majikannya di Taiwan.
Terlebih, ayah kandung Sha Wang sudah meninggal dunia.
Sehingga, ia secara mandiri membiayai Sha Wang.
Siti Dapat Ancaman
Tak tahu terimaksih, kakak Sha Wang kini malah mengancam Siti
Dilansir dari Tribun Jabar, Siti memang sempat menghubungi kakak Sha Wang yang bernaman Long.
Siti meminta Long untuk memperhatikan keadaan Sha Wang semenjak dirawat di Indonesia.
Bukannya tersadar, sang kakak malah marah ke Siti.
Bahkan, niat baik Siti merawat keluarganya itu dibilang dilakukan dengan sukarela.
Mendengar cerita Siti yang viral, Long malah meminta Siti untuk kembalikan uang ayahnya.
Long bahkan meminta Siti mengembalikan uang majikannya yakni sang ayah sejak tahun 2013 hingga 2019.
Untuk diketahui, pada tahun 2019 Siti pulang dan merawat Sha Wang di Indonesia hingga saat ini.
"Ini bukan soal uang. Saya minta mereka memperhatikan Huang saja. Saya kirim aktivitas Huang setiap hari, tetapi enggak pernah dibalas," kata Siti Aisah, Sabtu (3/6/2023).
Hal itu Siti lakukan karena ia sudah bingung dengan kondisi ekonominya.
Sehingga, Siti menghubungi keluarga Sha Wang di Taiwan.
Bahkan ia juga tepikir untuk membawa Sha Wang ke Taiwan guna berobat di negara tersebut.
"Sebelum viral saya mau medical check up untuk pergi lagi ke Taiwan," ungkap Siti Aisah dalam wawancara bersama Tribun Jabar pada Sabtu (3/6/2023).
"Saya bilang ke keluarga, ekonomi kita kan kaya gini saya pergi lagi biar Bibi yang jaga sementara," tutur Siti.
"Saya juga mau cari kakaknya ini ( Sha Wang)," imbuhnya.
"Besoknya mau medical check up, eh kok viral gini ya enggak jadi," katanya.
Selain itu, suami Siti yang bernama Castam juga merupakan TKI yang berada di Taiwan.
Di Taiwan, Castam sempat menghubungi kakak dan ibu Sha Wang.
Tetapi, kontak Castam malah diblokir oleh keluarganya.
"Suami juga bekerja di Taiwan. Dia sekarang baru balik lagi tiga bulan ke sana. Sempat saya minta buat menghubungi keluarga Huang, tetapi di blokir," katanya.
(*)