Debi Ceper Hina Syarifah Bocah SMP yang Kritik Pemkot Jambi dengan Kata Tak Pantas, Begini Nasibnya Usai Diperiksa Polisi

Kamis, 08 Juni 2023 | 17:42
Kolase TribunnewsWiki/Instagram/TikTok

Siapa Debi Ceper, pelawak asal Jambi dituding lecehkan siswi SMP

GridHot.ID - Debi Ceper pelawak asal Jambi, kini harus berurusan dengan hukum.

Hal itu terjadi setelah ia menyematkan komentar di Instagram siswi SMP yang berujung tudingan pelecehan seksual.

Debi Ceper diduga memberikan komentar bernada negatif bersifat 'pelecehan' pada siswi SMP di Jambi.

Mengutip Tribuntrends.com, Debi Ceper merupakan sosok komedian/pelawak yang berasal dari Jambi lahir 23 Mei 1997.

Debi Ceper memiliki nama asli Debi Eka Saputra.

Ia lahir di Jambi pada tanggal 23 Mei 1997.

Sebelum terkenal seperti sekarang, Debi pernah menjadi seorang juru parkir hingga office boy.

Hingga akhirnya bergabung dengan komunitas stand up comedian dan menjadi cukup terkenal hingga saat ini.

Setelah terkenal, Debi Ceper kemudian kerap tampil di kanal YouTube Tretan Muslim.

Tingkah kocaknya membuat namanya makin dikenal.

Ia juga tergabung dalam grup komedian bernama Trigimon bersama dengan Ebel Cobra dan Rian Balita.

Baca Juga: Pelapor Syarifah Siswi SMP di Jambi Rangkap Jabatan Aneh, Muhamad Gempa Awljon Putra Ternyata Jadi Jaksa Aktif dan Kabag Hukum Provinsi, Netizen Katakan Begini

Pria yang dijuluki sebagai Manusia Tanpa Leher ini juga memiliki kanal Youtube dengan 622 subscriber dari 17 video.

Duduk Perkara

Kasus ini bermula dari komentar berbau pelecehan yang dilayangkan Debi Ceper kepada Syarifah melalui akun Instagram @debiceper23.

Komentar tersebut dituliskan di unggahan Syarifah Fadiyah Alkaff.

Menurut SFA, komentar tersebut seakan menganggap dirinya wanita yang tidak benar.

Sementara dirinya sendiri saat ini tengah menduduki bangku SMP di Jambi.

Tak hanya itu, Debi Ceper berkomentar dalam unggahan yang SFA sedang menyuarakan dan menuntut keadilan untuk neneknya.

Syarifah mengatakan neneknya adalah seorang pejuang kemerdekaan RI yang rumah dan sumurnya dirusak oleh perusahaan China yang tak bertanggung jawab.

"Di situ dia berkomentar mengatakan kerja dan gaji berapa yang mendapatkan uang 1,3 milyar rupiah sehari kalau selain ngangkang,

hal tersebut bertujuan tidak lain dan tidak bukan untuk melecehkan saya dan menganggap saya sebagai seorang pelacur.

Sedangkan sementara saya adalah seorang siswi perempuan SMP di kota Jambi yang baik-baik, untuk menyuarakan keadilan nenek saya Hafsa" jelasnya.

Baca Juga: Siswi SMP Lawan Pemkot Jambi dan Perusahaan China demi Cari Keadilan untuk Neneknya, Nasibnya Kini Dipolisikan, Mahfud MD Turun Tangan

Dikatakan Syarifah, Debi Ceper juga mempermasalahkan hijab yang ia gunakan sebagai seorang muslimah.

Netizen pun ramai-ramai memberikan dukungan bagi SFA yang telah berani speak up dan melapor ke polisi atas kasus yang menimpanya.

Sementara itu, dilansir GridHot dari Kompas TV, Polda Jambi memeriksa komedian bernama Debi Ceper yang diduga menghina atau memberikan komentar negatif kepada Syarifah Fadiyah Alkaff, siswi SMP yang mengkritik Pemerintah Kota atau Pemkot Jambi.

Diketahui, Debi Ceper diduga menghina Syarifah dengan kata-kata tak pantas melalui media sosial Instagram. Atas perkataan tersebut, Syarifah memutuskan melaporkan Debi Ceper ke Polda Jambi.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Jambi Kombes Christian Tory menjelaskan alasan pihaknya memeriksa Debi Ceper untuk mendalami motif yang bersangkutan melontarkan kata-kaa tak pantas kepada Syrifah.

"Sekarang sedang berproses, sedang diambil keterangan klarifikasi,” kata Kombes Christian Tory melalui keterangannya di Jambi pada Rabu (7/6/2023).

“Jadi tujuannya kami mau mencari tahu apa maksud dan tujuan dari komentar dia (Debi Ceper). Karena itu yang menjadi materi yang di atau yang diajukan oleh SFA.”

Adapun Debi Ceper yang memenuhi panggilan polisi datang menggunakan baju biru bermotif kotak-kotak untuk diperiksa oleh Tim Penyidik Subdit V Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jambi.

Selanjutnya, kata Christian, pihaknya masih harus melihat hasil perkembangan dari pemeriksaan tersebut. Sebab, kata dia, hal ini sifatnya laporan pengaduan dan statusnya proses penyelidikan.

Kemudian, nanti akan diklarifikasi dan akan meminta pendapat dari beberapa pihak terkait masalah pelaporan ini.

“Setelah tahap klarifikasi dan pengambilan beberapa keterangan dan pendapat, baru akan kita lanjut ke proses gelar perkara,” ujarnya.

Baca Juga: Viral Bocah SMP Viral Nekat Lawan Perusahaan China dan Pemkot Jambi Gara-gara Ini, Mahfud MD Turun Tangan Kirim Tim: Lindungi

"Di situ nanti akan kami laksanakan gelar perkara untuk bisa menetapkan apakah ini bisa naik sidik atau tidak.”

Ia mengatakan Polda Jambi akan melihat terlebih dahulu dari hasil proses penyelidikan sebelum melanjutkan dengan gelar perkara.

Sebelumnya, Syarifah Fadiyah Alkaff juga telah dilaporkan Pemkot Jambi ke polisi terkait video kritikannya untuk Pemkot yang terdapat perkataan tidak pantas.

Atas kejadian tersebut kemudian dilakukan mediasi kepada Pemkot Jambi dan Syarifah dan berakhir dengan damai. Selanjutnya Pemkot Jambi juga telah mencabut laporan mereka terhadap Syarifah. (*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber Kompas TV, Tribuntrends.com