"Aku mulai nyaman dan suka bercanda agar melihat senyumnya," jelasnya.
"Akhirnya aku menemukan wanita yang tulus, dia anak alumni pesantren, paling benci dengan kebohongan," kata tentara tersebut.
Merasa demikian, anggota TNI itu kemudian memutuskan untuk jujur tentang identitasnya dengan wanita idamannya tersebut.
Akan tetapi sang wanita saat itu sempat merasa kecewa dan marah dibohongi anggota TNI itu.
"Jadi aku beraniin jujur dan buka identitas asli aku, tapi dia malah ngambek jadi gak mau vc lagi. Setelah aku bujuk dan minta maaf dan memberi tau alasan di balik ini akhirnya dia mau vc, cuma mukanya masih ngambek," ceritanya.
"Akhirnya dia udah mau senyum lagi, tapi dia minder katanya, takut di ghosting krn wajahnya lg jerawatan," ungkapnya.
Sang anggota TNI pun mencoba meyakinkan keseriusannya dengan wanita tersebut.
Sampai ia rela menemui sang wanita di Aceh saat mendapatkan cuti. Ia mengajak adiknya untuk menemui wanita idamannya itu.
"Aku dapat cuti dan aku ingin menemuinya, tapi dia takut kalau akau mundur katanya. Dia merasa dirinya jelek, padahal menurutku dia menyejukkan mata dan jiwa," ungkapnya.
"MasyaAllah, akhir nya lihat secara langsung, aku jd grogi bgt," tambahnya.
"Sesuai pesan dia, kalau ke rumah harus bawa adik perempuan, jadi aku bawa adek aku dari Stabat-Aceh Tamiang. Kita jaga jarak karena bukan mahrom katanya. Baru kali ini ngerasan deg degan banget dekat sama perempuan," lanjutnya.