Ditemukan karena tangisan anak bungsu
Hingga pada Jumat (9/6/2023), sekitar pukul 16.00 waktu setempat, radio tentara tiba-tiba berbunyi.
"Keajaiban, keajaiban, keajaiban, keajaiban," yang dalam bahasa Inggris disebut miracle, merupakan kode untuk merujuk seorang anak yang ditemukan hidup.
Kode tersebut diulang sebanyak empat kali yang menunjukkan bahwa keempatnya selamat dan berhasil bertahan hidup di tengah hutan Amazon tak tersentuh.
Pemimpin suku Lucho Acosta mengatakan, penemuan bermula saat kru penyelamat mendengar tangisan anak bungsu yang masih bayi.
"Mereka sangat lemah, kami dapat menemukannya dengan mendengar tangisan si bungsu, tetapi mereka sangat lelah, mereka tidak lagi bergerak," terangnya, Sabtu.
Meski kurang gizi dan banyak bekas gigitan serangga, tidak ada satu pun bocah yang ditemukan dalam kondisi masalah kesehatan serius.
Pasukan militer Kolombia pun membagikan kebahagiaan ini melalui cuitan pada Sabtu (10/6/2023).
Tampak pada gambar yang diunggah, tentara dan sukarelawan berpose bersama anak-anak yang terbungkus selimut termal.
Presiden Kolombia Gustavo Petro turut mengumumkan kabar gembira ini melalui akun Twitter, @petrogustavo, Sabtu.
"Kebahagiaan bagi seluruh negeri! Empat anak yang hilang di hutan Kolombia tampaknya masih hidup," tulis Petro.