Suzzanna Punya Weton Selasa Pahing, Primbon Jawa Sudah Ramalkan Auranya yang Mempesona Namun Angker

Jumat, 16 Juni 2023 | 09:42
Instagram/Suzzannaofficial

Suzzanna memiliki weton Selasa Pahing

Gridhot.ID - Suzzanna memang sudah lama tiada, namun dirinya masih pantas menyandang sebagai ratu horor Indonesia.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Suzzanna diketahui menjadi Ratu Horor Indonesia berkat peran-perannya di berbagai film horor legendaris.

Suzzanna melejitkan namanya lewat berbagai film mengerikan.

Bahkan sempat ada kabar beredar di mana Suzzanna sampai melakukan ritual-ritual gaib demi bisa mendalami peran-perannya di film tersebut.

Hingga akhirnya banyak orang merasa Suzzanna sudah membawa kesan spiritual yang kental.

Suzzanna diketahui memiliki weton Selasa Pahing menurut tanggal lahirnya.

Weton ini bisa menilai karakter seseorang dari lahir menggunakan ilmu titen Primbon Jawa.

Dikutip Gridhot dari Intisari Online, berdasarkan primbon Jawa, hari Selasa memiliki nilai neptu 3, sedangkan Pahing memiliki nilai neptu 9.

Jadi, Selasa Pahing memiliki jumlah neptu 12, inilah yang dijadikan patokan untuk ramalan Primbon Jawa.

Mereka yang lahir pada hari pasaran Selasa Pahing memiliki sifat aras kembang, yang berarti orang itu sangat mempesona, berwibawa, namun juga angker.

Bila diibaratkan kalau watak mereka mirip dengan rudra.

Baca Juga: Inge Anugrah Cuma Bisa Pasrah Diusir dari Apartemen, Petrus Bala Pattyona Ungkap Kelakuan Ari Wibowo: Minggu Ini Harus Keluar

Bila sudah marah, maka orang yang terkena semprotannya hatinya langsung menciut.

Namun, mereka yang lahir pada Selasa Pahing memiliki sifat yang baik, rajin, dan juga disiplin.

Biasanya disukai

Mereka dengan neptu weton 12 disebut memiliki karakter suka mengalah kepada yang lain.

Selain itu, mereka suka menebarkan kedamaian kepada orang lain

Orang-orang yang punya neptu weton 12 adalah mereka yang lahir pada hari Minggu Pon (5+7), Senin Kliwon (4+8), Selasa Pahing (3+9), Rabu Legi (7+5), Kamis Wage (8+4).

Mereka yang lahir pada hari pasaran Selasan Pahing biasanya memiliki sifat mencolok yaitu mudah sekali marah.

Sekalinya mereka marah, maka dia akan menjadi orang yang sangat menakutkan, oleh karena itu jarang sekali orang lain mencari masalah dengan mereka yang lahir pada Selasa Pahing.

Diibaratkan dengan Satrya Wirang, kelahiran Selasa Pahing juga suka membantah,malu, dan sering mendapat masalah.

Sementara, sifat buruk lain yang dimiliki oleh orang kelahiran Selasa Pahing adalah tidak sabar.

Namun, orang yang lahir pada Selasa Pahing juga memiliki sifat positif antara lain pandai bergaul, cerdas, kreatif, disiplin, rajin, mandiri, suka menolong, dan suka akan kebersihan.

Banyak juga yang mengatakan bahwa orang yang lahir pada Selasa Pahing konon bersifat santai dan dapat menerima orang lain apa adanya.

Baca Juga: Adik Shireen Sungkar yang Dulu Nikah Seumur Jagung Sekarang Punya Calon Istri, Ini Potret Bakal Mantu Fanny Bauty

Mereka terampil dengan tangan mereka, suka menolong, dan mau berkorban bagi banyak orang yang mereka sayangi.

Namun, kalangan Selasa Pahing mendapat reputasi buruk karena sering membalas dendam secara membabibuta.

Meskipun mereka cenderung cukup beruntung, namun orang yang lahir pada Selasa Pahing harus belajar untuk mengendalikan diri agar tidak membuat mereka serakah.

Tetapi di kemudian hari mereka dapat hidup tenang dan berbahagia, dikelilingi banyak teman yang baik dan menarik.

Weton jodoh

Weton jodoh yang sesuai untuk orang yang lahir pada Selasa Pahing dan memiliki nilai neptu 12, adalah mereka yang memiliki jumlah nilai neptu 7, 12, dan 17.

Mereka yang memiliki nilai neptu 7, 12, atau 17, adalah mereka yang lahir pada weton: Selasa Wage, Selasa Pahing (sesamanya), Minggu Pon, Senin Kliwon, Rabu Legi, Kamis Pahing, Kamis Wage, dan Sabtu Kliwon.

Untuk Anda yang lahir di Selasa Pahing, jika mendapatkan jodoh yang sesuai dengan hari di atas maka kemungkinan akan memiliki keluarga yang tenteram, damai, kesehatan, dan juga rezeki akan berlangsung dengan baik.

Namun, semuanya akhirnya kembali kepada masing-masing yang menjalaninya.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, Intisari Online