GridHot.ID - Pelawak teman Sule, Oni Suwarman atau Oni SOS, tak lagi berkecimpung di dunia hiburan. Wajahnya sudah lama sekali takterlihat di layar kaca.
Oni Suwarman diketahui dua periode ini duduk di kursi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI).
Oni terpilih menjadi anggota DPD RI pada peride 2014-2019 dengan meraih 2 juta suara.
Ia pun kembali maju pada Pemilu 2019.
Melansir Kompas.com, saat Pemilu 2019 itu, Oni berhasil meraup suara yang cukup tinggi di Indonesia, yaknidi angka 4.132.681.
"Bersyukur sama Allah (kembali ke DPD) dengan perolehan suara yang tidak disangka-sangka. Da aku mah apa atuh," ujar Oni melalui saluran telepon, Selasa (14/5/2019), dikutip dari Kompas.com.
Melihat suaranya yang tinggi, Oni tak langsung menjadi pribadi yang jumawa.
Dia tetap meyakini semuanya karena kehendak Allah.
Karena jika melihat modal yang ia keluarkan dalam kontestasi pemilihan legislatif atau pileg tersebut sangat kecil.
Oni hanya mengeluarkan uang Rp10 juta dalam kontestasipemilihan legislatifitu.
Bahkan dirinya tidak memasang baliho besar layaknya calon legislatif lainnya.
Kendati demikian, dirinya tak merasa insecure ataupun takut akan kalah dalam kontestasi.
Hingga pada akhirnya, Oni berhasil melangkahkan kaki ke kursi DPD.
Ia memanfaatkan baliho dari KPU sebanyak 20 buah per kabupaten.
Itulah mengapa tidak banyak baliho yang memajang wajah Oni di Jawa Barat.
"Kalau teman nanya, kang minta baliho. Saya jawab, ada tuh di KPU," ungkapnya.
Uang Rp10 juta itu Oni gunakan untuk pembuatan video klip Colenak Coleni.
Colenak Coleni merupakan slogan yang digunakannya untuk kampanye.
"Colenak, dicocol enak. Coleni, colok Aa Oni," jelasnya.
Slogan tersebut viral dan menyebar cepat di berbagai kalangan dan media sosial seperti Instagram.
Bahkan temannya yang di Rusia ikut berpartisipasi memviralkan Colenak Coleni.
Rahasia lainnya dari kampanye Oni adalah pengoptimalan media sosial.
Selain sangat murah, kampanye di media sosial terbilang efektif bagi Oni.
Untuk sumbangan, Oni mengaku, datang dari saudara.
Misalnya, ketika ia akan membayar untuk spanduk, saudaranya akan menolak pembayaran dari Oni.
"Mau dikasih uang, (dia bilang) ga usahlah, cuma awi (bambu) doang," tuturnya.
Oni juga mengucapkan rasa terima kasih kepada masyarakat Jabar yang memilihnya.
Ia akan menjaga amanah tersebut dan berjuang agar tidak mengecewakan masyarakat.
Melansir Tribunnews.com, Oni dulu tergabung dalam satu grup lawak SOS bersama Sule dan Oding (Ogi).
SOS sempat menjuarai ajang Audisi Pelawak Indonesia (API) yang diselenggarakan di Televisi Pendidikan Indonesia (sekarang MNCTV) pada tahun 2004.
Setelah menjuarai API, SOS membuat suatu program yang bernama Saung SOS pada kisaran 2007.
Dari ketiga anggota SOS, hanya Sule yang masih berkecimpung di dunia hiburan.
Oni terjun ke dunia politik, sementara Ogi menjadi menjadi Ketua Petani se-Jawa Barat.
(*)