Find Us On Social Media :

Hartanya Rp 73 Miliar, Primus Yustisio Malah Doyan Naik KRL Padahal Berstatus Anggota Dewan, Jihan Fahira Bongkar Alasan Suaminya Ogah Pakai Mobil Pribadi

Primus Yustisio dan Jihan Fahira

GridHot.ID - Aktor tampan ini memang sudah jarang terlihat wara-wiri di layar kaca.

Diketahui jika sang aktor kini banting setir menjadi anggota legislatif.

Meski demikian, ia bahkan tak malu untuk menaiki KRL sebagai transportasinya sehari-hari.

Mengutip tribunjambi.com, artis tampan Primus Yustisio kini memang sudah jarang menjadi sorotan publik.

Sejak memilih berhenti dari dunia emtertaiment, suami Jihan Fahira ini memang fokus di dunia politik.

Bahkan dirinya sudah tiga periode duduk di kursi Dewan dari Partai Amanat Nasional.

Kini ia juga sudah berhijrah, bersama dengan anak dan istrinya.

Tak sedikit warganet yang merindukan kehadirannya di dunia Entertaiment lagi.

Namun Primus Yustisio kini memang fokus di dunia politik.

Dilansir dari tribunnewsmaker.com, Primus Yustisio miliki kekayaan mencapai Rp 73 miliar namun tetap bahagia naik KRL.

Masih ingat dengan Primus Yustisio? aktor senior tampan Indonesia.

Baca Juga: Dulu Sempat Pacaran dengan Primus Yustisio Hingga Dijuluki Couple Goals, Nafa Urbach Mendadak Bertemu dengan Jihan Fahira Hingga Bikin Netizen Gaduh: Duh Bikin Nostalgia

Primus Yustisio adalah aktor sekaligus politikus Indonesia.

Primus yang berdarah Iran dan Jawa ini mengawali kariernya di dunia sinetron sejak tahun 1993.

Kemampuan aktingnya telah dibuktikan dengan mendapat penghargaan sebagai aktor terfavorit versi Panasonic Award tahun 1999.

Lebih lanjut pada tahun 2008, Primus memutuskan terjun ke dunia politik.

Pada tahun yang sama secara mengejutkan menyatakan untuk turut serta dalam pemilihan Bupati Subang periode 2008-2013, sebagai kandidat bupati (berpasangan dengan Agus Nurani) dari kalangan independen.

Dalam pemilihan 26 Oktober 2008 ia terkalahkan.

Tidak patah arang, ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR pada Pemilihan Umum Legislatif 2009 sebagai calon yang diajukan Partai Amanat Nasional untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat IX dan terpilih.

Lanjut, pada tahun 2004, Primus resmi menikah dengan Jihan Fahira.

Dari pernikahan Primus dan Jihan Fahira, mereka akhirnya dikaruniai tiga orang anak.

Hubungan keluarga Primus nampak sangat harmonis.

Bahkan rumah tangga mereka jauh dari isu berita miring.

Baca Juga: Ratu Sinetron Lawan Main Primus Yustisio Kini Tinggal di Rumah Mepet Sawah, Tutup Akun Instagram dan Tampil Berhijab

Nama Primus dan Jihan Fahira sudah jarang sekali tampil dilayar kaca.

Namun belum lama ini aktor Primus dan Jihan Fahira menjadi sorotan publik.

Pasalnya Primus yang memiliki kekayaan miliaran ini ternyata memiliki hobi naik krl.

Primus memang beberapa kali sempat viral karena kepergok naik kereta listrik atau KRL.

Ternyata, Primus memilih transportasi tersebut karena tidak suka terjebak kemacetan.

Seperti diungkap oleh istrinya, artis Jihan Fahira.

"Jadi kalau Primus itu males macet," kata Jihan dikutip dari YouTube FYP Trans7.

Terlebih Primus juga harus mengunjungi dapilnya di daerah Bogor yang justru lebih mudah terjangkau dengan naik KRL.

Sebagai informasi, rumah Primus saat ini berada di daerah Bintaro, Tangerang Selatan.

"Kalau ke Dapil memang enak naik kereta," ujar Jihan.

"Kalau Dapilnya itu ada yang tiga jam,

Baca Juga: Potret Pertemuan Nafa Urbach dan Jihan Fahira Jadi Sorotan, Mantan Kekasih Primus Yustisio Ungkap Perasaannya: Setelah Bertahun-tahun...

Ada yang enak dilewatin mobil, ada yang enak pakai kereta," sambungnya.

Kebetulan, rumah Primus dan Jihan juga dekat dengan stasiun KRL.

Sehingga transportasi itu lebih sering dijadikan pilihan.

"Rumah kami sama stasiun kereta cuma 5-3 menit sampai," kata Jihan.

"Jadi, naik kereta itu memang paling efektif," sambungnya.

Sebelumnya, Primus yang saat ini menjadi anggota DPR RI hingga tahun 2024 disebut memiliki harta mencapai Rp 73 miliar dalam website Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada tahun 2019.

Kekayaan itu terdiri dari tanah dan bangunan total Rp 58 miliar.

Sejumlah kendaraan bermotor, mobil dari berbagai merek dengan total mencapai Rp 2,1 miliar, serta harta bergerak lainnya.(*)