"Jadi sekalian ngantar jemput anak orang juga," imbuh Andhara Early.
Pada momen tersebut, Andhara Early dan sang suami, Bugi Ramadhana berjuang keras untuk melunasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Terlebih lagi, pada saat itu, nama Andhara Early dalam dunia hiburan mulai meredup.
Pasangan yang menikah 2011 ini rela menguras tabungan demi melunasi cicilan rumah.
Bukan satu atau lima tahun, Andhara dan suami memutusan untuk melunasi sisa cicilan KPR mereka yang mencapai 12 tahun.
Meski demikian, cicilan KPR tersebut akhirnya lunas juga.
"Alhamdulillah KPR LUNAS!! Dengan sedikit pemaksaan akhirnya kita mutusin buat ngelunasin hutang KPR yg hrsnya msh tersisa sekitar 12 tahunan lagi," tulis Andhara Early dalam unggahan Instagramnya pada Jumat, 28 April 2023.
Menurut Andhara, keputusan yang dibuatnya bersama sang suami cukup nekat pada saat itu.
Pasalnya penghasilan keluarganya saat itu sedang tidak stabil.
"Aku & bugi saat ini sama2 lg jd pengacara (pengangguran banyak acara) & ternak teri (anter anak isteri)," imbuhnya.
Wanita bernama lengkap Andhara Early Astrawinata ini nekat melunasi KPR rumah karena tidak mau terlilit dalam perkara riba.
Dia juga menyadari sulitnya perjuangan untuk melepaskan diri dari utang KPR.
Namun Andhara Early yakin keputusan melunasi utang KPR dan riba merupakan jalan terbaik.
Dia mengaku menyerahkan semuanya kepada Yang Maha Kuasa.
"Pejuang KPR pasti tau bgt nyesek nya dari per ribaan itu. Judulnya emang kudu NEKAT tapi Bismillah, dgn niat karena Allah ta'ala, Allah Maha Baik, Dia mudahkan Dia bantu semua prosesnya.Smg dimudahkan buat nabung lg untuk renovasi rumahnya, Aamiin," tulis Andhara dalam unggahannya.
Ia juga berharap orang-orang yang merasakan hal serupa dan membaca postingannya mendapatkan kemudahan.
"Semoga yang ngebaca postingan aku ini jg, diberikan kemudahan oleh Allah SWT, Aamiin," tuturnya.
Beruntung, kini Andhara Early dan Bugi berhasil melunasi cicilan KPRnya.
Kini dirinya bisa menikmati hidup dengan tidak lagi terbebani lilitan cicilan KPR.
Kisah perjuangan Andhara Early yang pontang-panting bekerja keras demi melunasi cicilan KPR tersebut dapat diambil sisi positifnya.(*)