Wanita di Gresik Coba Bunuh Diri di Usai Ketahuan Selingkuh, Sang Suami Sakit Hati Setengah Mati Akhirnya Lakukan Hal Ini

Selasa, 20 Juni 2023 | 18:42
Arsip istimewa Surya Malang

Wanita di Gresik ini mencoba bunuh diri usai ketahuan selingkuh oleh suaminya sendiri

Gridhot.ID - Perselingkuhan memang menjadi hal paling menyakitkan dalam sebuah hubungan.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, dalam sebuah penelitian menyebutkan orang yang sudah pernah berselingkuh maka akan sangat mungkin melakukan perselingkuhan lagi.

Mereka yang melakukan perselingkuhan disebut psikolog memiliki sifat narsistik agar dirinya dicintai lebih banyak orang.

Di sosial media sendiri sudah sering viral video yang menunjukkan tentang kasus perselingkuhan yang menyakitkan.

Salah satunya terjadi para keluarga yang satu ini.

Seorang pria di Gresik temukan istrinya berselingkuh dengan Duda, namun malah istrinya yang ingin mencoba bunuh diri usai ketahuan menjalani hubungan haram.

Dikutip Gridhot dari SuryaMalang, video berdurasi 45 detik itu memperlihatkan seorang pria berinisial H (50) hanya mengenakan sarung duduk di Balai Desa Kedanyang.

Diduga pria tersebut adalah pelaku yang kepergok selingkuh dengan seorang perempuan di sebuah rumah kos berinisial A (45).

Sementara perekam video, diduga adalah suami sah A, berinisial B (50).

Video tersebut direkam pada Minggu (18/6/2023) malam.

Sebelumnya B memergoki istrinya A di kamar rumah kos H.

Baca Juga: Eva Manurung Sebut Virgoun Ogah Terima Job hingga Harus Berobat ke Psikiater, Inara Rusli Beri Reaksi Menohok: Seharusnya Saya

Ketiganya dibawa ke Balai Desa Kedanyang.

B yang geregetan merekam tampang H yang tega berduaan dengan istrinya.

Diketahui sang istri A jarang pulang ke rumah, memilih tinggal di rumah kos.

Usai ramai di balai desa, mediasi dilakukan keesokan harinya.

Mediasi pasangan selingkuh tersebut digelar di Balai Desa Kedanyang, Senin (19/6/2023).

Kedua belah pihak dan juga korban, selaku suami didampingi pendamping masing-masing.

Sementara pihak desa bersama BPD, Linmas dan perangkat memberikan solusi di awal mediasi.

Tujuannya mencari solusi kedua belah, karena pihak B atau korban tidak mau mediasi, ingin lanjut hukum.

Saat mediasi berlangsung B dan juga istrinya A bersitegang.

Sementara H seorang duda yang telah memiliki anak hanya terdiam duduk di pojok.

Saat B ingin mempolisikan H, A langsung bereaksi meninggalkan kursi.

Baca Juga: 3 Weton Jawa yang Sangat Dicintai oleh Khodam Ular, Anda Termasuk?

Ia mengambil puluhan pil dalam tas lalu berjalan ke arah tengah balai desa sambil memegang air minum botol.

"Insiden tadi, ibu A ada niatan mengakhiri hidupnya dengan meminum obat," ujar Ahmad Mustofa, Kepala Desa Kedanyang kepada SURYAMALANG.COM, Senin (19/6/2023).

Melihat sang istri menelan puluhan obat, B langsung bereaksi memegangi istrinya berusaha mengeluarkan obat warna kuning yang ditelan istrinya.

Sang istri langsung jatuh di lantai sambil memegangi lehernya.

Obat-obatan keluar dari mulut A.

Sambil menangis A meminta maaf dan memohon kepada sang suami agar tidak dibawa ke ranah hukum.

Mustofa menjelaskan, setelah kejadian itu, tidak ada perubahan, semua dengan kesepakatan saling memberi argumentasi masing-masing.

B meminta pertanggungjawaban kepada H, namun tidak bisa dipenuhi.

Harga diri B yang terinjak-injak akhirnya melaporkan H ke polisi.

"Akhirnya lanjut ke hukum semuanya di Polsek Kebomas sekarang," ujarnya.

H langsung dibawa polisi, sementara A masih berusaha memohon kepada sang suami namun nasi sudah menjadi bubur.

B sudah teguh melaporkan perbuatan asusila ini ke Polisi.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, Surya Malang