Find Us On Social Media :

10 Tahun di Perantauan, TKI Purwokerto Bangga Pulang-pulang Anaknya Jadi Jaksa: Satu-satunya di Kampung

Seorang TKI berhasil menyekolahkan ketiga anaknya, bahkan ada yang kini jadi jaksa.

"Abis lulus 2018 seleksi Pegagai Negeri Sipil (PNS). Dari 10.000 pendaftar dia masuk 400 besar dan Alhamdulillah keterima jadi jaksa. Mungkin dia satu-satunya jaksa di kampung saya," ungkapnya.

Susmiati mengaku sangat bangga dengan keberhasilan anaknya.

Meski tidak mendampingi tumbuh kembangnya secara langsung, tapi anaknya berhasil.

"Suatu kebangaan walau ibu seorang TKI, tapi anak bisa ngangkat derajat orangtua. Saya bangga anak bisa sampai titik itu. Anak juga bangga, sekarang enggak minder kalau anak TKI juga bisa jadi jaksa," lanjutnya.

Begitu diterima, pada dua tahun pertama anak sulungnya langsung ditugaskan di Tolitoli Sulawesi Tengah.

Kemudian dipindahtugaskan ke Tarakan, Kalimantan Utara dua tahun berikutnya.

Lebih lanjut, kini Susmiati masih harus menyekolahkan tiga anaknya. Anak bungsunya masih duduk di bangku kelas 1 SD, lalu kelas 5 SD, dan kelas 3 SMK.

Untuk itu, meski tidak lagi berusia muda, ia berencana kembali merantau ke luar luae negeri agar bisa menyekolahkan anak-anaknya sampai perguruan tinggi.

"Iya ini kan itungannya saya eks pekerja migran, jadi memang bisa kembali sebelum 50 tahun," ujarnya.

Selama ini ia mengaku beruntung mendapat majikan yang baik.

Ia bahkan dianggap seperti keluarga dan dicari saat telah berpindah kerja ke Taiwan.

 Baca Juga: Siti Diperingatkan TETO Tak Masuk TV Lagi, TKI Taiwan Punya Waktu Segini Sebelum Xiao Huang Anak Mantan Majikan Dideportasi