"Karena dari Februari aku kasih waktu, dia bilang mau berubah, dia butuh waktu, benar-benar mau berubah bilangnya tapi enggak ada perubahannya,"
" Aku bilang kalau aku sampai ke pengadilan, aku bilang enggak mau mediasi," kata Lady Nayoan.
Menurut Lady Nayoan, dirinya tak ingin bertahan dalam pernikahan yang membuat mentalnya terganggu, karena ada tiga buah hatinya yang masih butuh perhatian.
"Kita juga ngurus anak butuh mental yang sehat, aku harus sehat dulu,"
" Kalau suami bilang sayang sama anak-anak, harusnya yang dia bahagiain istrinya dulu. Karena ketenangan dan kebahagian istrinya akan tercurah ke anaknya," ucap Lady Nayoan.
Dengan gelagat menyindir, Lady Nayoan mengaku sudah membuka jalan untuk Syahnaz bersatu dengan sang suami seperti keinginan mereka.
"Aku kan sudah buka jalan untuk mereka. Ini yang diinginkan karena aku sayang sama suami aku jadi ini kubukai jalan," kata Lady Nayoan.
Saat ini, Lady Nayoan ingin hidup mandiri tanpa bergantung lagi pada sang suami.
Pengakuan Lady Nayoan, dirinya tak ingin gagal jadi ibu, meski merasa gagal jadi istri.
"Kalau aku mungkin gagal jadi istri, tapi aku semoga enggak gagal jadi ibu. Aku bakal kerja buat anak-anak. Anak-anak harus jadi orang yang hebat, jadi berkat bagi orang," pungkas Lady Nayoan.
(*)