GridHot.ID - Masih ingat kasus penipuan reseller iPhone si kembar Rihana Rihani?
Kasus tersebut diketahui masih belum selesai lantaran kedua bersaudari tersebut hingga kini masih belum tertangkap polisi.
Disebut-sebut dibekingi polisi berpangkat AKBP, anak sang polisi ternyata justru ikut jadi korban penipuan iPhone Rihana Rihani.
Melansir tribuntrends.com, kasus penipuan reseller iPhone yang dilakukan oleh si kembar Rihana dan Rihani belum juga selesai.
Bahkan, hingga kini si kembar Rihana Rihani belum tertangkap dan masuk ke daftar pencarian orang (DPO) Polda Metro Jaya.
Para korbannya mendesak meminta uang mereka dikembalikan.
Bahkan di antara reseller si kembar, ada yang ditahan lantaran dipolisikan korban lainnya.
Penangkapan dan penahanan korban penipuan reseller dengan modus preorder iPhone bernama Pungki oleh polisi menjadi sebuah ironi.
Pasalnya, polisi saat ini masih belum bisa menangkap pelaku utama yakni si kembar Rihana dan Rihani yang menipu banyak orang dengan modus pemesanan iPhone dengan total kerugian hingga Rp 35 miliar.
Laporan korban juga sudah menyebar di berbagai tempat, mulai dari Kepolisian Resor (Polres) Tangerang Selatan, Polres Metro Jakarta Selatan, hingga Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya.
Nahasnya, Pungki justru ikut ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan sejak Mei lalu di Kepolisian Sektor Ciputat, Tangerang Selatan.
Korban jadi tersangka
Vicky tak pernah menyangka istrinya ikut dilaporkan reseller lain ke kepolisian pada Sabtu, 3 September 2022 dan jadi tersangka sejak Desember 2022.
Fakta mengejutkan tersebut diungkapkan oleh suami Pungki, Vicky, saat menjadi narasumber di YouTube Uya Kuya TV. Baik Pungki dan Vicky merupakan reseller iPhone si kembar itu.
"Istri saya ditahan sejak 25 Mei lalu sampai saat ini.
Kami sudah lapor jauh lebih dulu kan ke Polres Tangsel, 10 Juni 2022," ucap Vicky dikutip dari Youtube Uya Kuya TV, Jumat (30/6/2023).
Adapun si kembar baru jadi tersangka pada Juni 2023, jauh lebih awal dari penetapan status hukum Pungki. Bahkan, Pungki juga disebut sudah melaporkan si kembar sejak Juni 2022.
Total, ada 600 unit produk iPhone yang dipesan Vicky dan istrinya dalam kurun waktu Juni-Oktober 2021. Mulai Maret 2022, jumlah pesanannya kepada Rihani mulai menurun.
Pasalnya, barang yang dipesan sejak bulan Oktober 2021 belum sepenuhnya datang.
Total, ada 435 unit barang yang belum dikirim Rihani. Padahal, Vicky sudah membayar lunas.
Keberadaan si kembar terendus
Kabid Humas Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya, Komisaris Besar (Kombes) Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya telah mengetahui keberadaan si kembar.
Namun, Trunoyudo belum mau membocorkan soal lokasi keberadaan si kembar kepada publik dengan alasan sifatnya teknis.
"Tentu di manapun keberadaannya, penyidik yang tahu dan kami harap nanti penyidik bisa menyampaikan pada saat kesempatan press conference," ungkap Trunoyudo, dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa (20/6/2023).
Trunoyudo mengatakan, penyidik telah menganalisa dan melakukan gelar perkara terhadap kasus penipuan yang dilakukan si kembar.
Selain itu, penyidik juga telah menyatukan laporan-laporan polisi mengenai pengaduan korban penipuan si kembar di sejumlah daerah.
"Setelah dilakukan analisa, analisa, evaluasi, gelar perkara tentunya, kemudian ini lebih efisien dalam penanganannya.
Dan tentunya langkah ini sudah dilakukan," jelas Trunoyudo.
Dilansir dari tribunjakarta.com, soal sosok polisi berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) yang disebut-sebut melindungi si kembar Rihana Rihani akhirnya terungkap.
AKBP itu disebut kerabat Rihana Rihani, namun ternyata, anaknya juga korban penipuan reseller iPhone.
Hingga saat ini, pelarian saudari kembar itu belum juga diketahui rimbanya.
Soal AKBP itu terungkap dari salah satu reseller korban penipuan Rihana Rihani bernama Vicky.
Vicky dan istrinya, Pungki rugi miliaran rupiah imbas ditipu si kembar Rihana Rihani.
Meski korban, istri Vicky bahkan menjadi tersangka dan kini ditahan di Polsek Ciputat.
Hal itu karena orang-orang yang membeli produk Apple di Pungki belum juga dikirim sejak tahun 2022.
Padahal Pungki sudah membayar lunas pesanan pembelinya, tetapi barang belum dikirim Rihana Rihani.
Alhasil pembeli merasa ditipu hingga melaporkan Pungki ke Polsek Ciputat.
Terbaru Vicky bercerita, Rihana Rihani tak hanya bikin susah reseller iPhone.
Rupanya si kembar yang pernah tinggal di komplek elit daerah Tangerang Selatan ini menipu seorang anak polisi berpangkat AKBP.
Mulanya Vicky menyebut, Rihana Rihani memiliki kerabat polisi berpangkat AKBP.
Vicky dan korban lainnya mengira Rihana Rihani memiliki 'sosok pelindung' yaitu AKBP tersebut.
Namun belakangan diketahui, anak AKBP tersebut juga kena tipu Rihana Rihani.
"Kita tahunya keluarganya dia ada polisi, ternyata kita kembangin lagi dapet fakta bahwa anaknya (polisi) itu kena tipu juga," kata Vicky di YouTube Uya Kuya, Jumat (30/5/2023).
"Dia (anak polisi) berbisnis juga, menyetorkan juga ke si kembar ini dan dia sama seperti kita (kena tipu)," sambungnya.
Sama-sama jadi korban, Vicky mengajak anak polisi itu bergabung untuk memenjarakan Rihana Rihani.
Tetapi anak polisi tersebut menolak, dengan alasan ingin menyelesaikan sendiri dengan pengacaranya.
"Kita coba komunikasi ayo gabung sama para korban gitu, tapi ternyata dia gak mau. Dia mau jalan sendiri aja," ucap Vicky.
"Jadi ini polisi ngaku anaknya jadi korban, tapi diajak gabung ke paguyuban korban gak mau ya?" tanya Uya Kuya.
"Iya dia mau jalan sendiri aja katanya sama pengacaranya," jawab Vicky.(*)