Gridhot.ID - Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan memang sudah melakukan pembelian alutsista untuk keperluan negara.
Dikutip Gridhot dari Tribun Bali, terbaru Prabowo Subianto melakukan pembelian 12 jet tempur Mirage 2000-5 bekas dari Qatar.
Total Rp11,83 triliun dikeluarkan negara untuk melakukan pembelian tersebut.
Prabowo memang sudah beberapa kali melakuan pembelian alat tempur demi meningkatkan kekuatan TNI di tengah kondisi dunia yang tak stabil.
Namun anggaran pembelian Kementerian Pertahanan ternyata mulai disoroti oleh Presiden Jokowi secara langsung.
Dikutip Gridhot dari Kompas TV, Presiden Jokowi meminta instansi pemerintah berhati-hati dalam melakukan belanja barang.
Baca Juga: 3 Weton yang Ditakuti Jin atau Makhluk Halus, Punya Karakter Tertentu Menurut Primbon Jawa
Hal itu spesifik dia ingatkan kepada beberapa instansi seperti Kementerian Pertahanan (Kemenhan) hingga Polri.
"Yang paling penting ini perlu saya tekankan hati-hati untuk pembelian barang-barang. Ini untuk Kementerian Pertahanan, Polri, BIN, kejaksaan karena angkanya saya lihat cukup besar Rp 29,7 triliun," kata Jokowi, Senin (3/7/2023).
Hal itu Jokowi sampaikan karena besaran belanja barang yang dilakukan akan berdampak pada pengeluaran APBN untuk pemeliharaan fasilitas.
"Sedangkan kalau kita bandingkan untuk jalan irigasi bendungan itu di angka Rp 23,5 triliun,"
"Kenapa saya sampaikan ini, ini nanti pasti akan berdampak pada pemeliharaan, pada perawatan," sambung Jokowi.
(*)