Perawat Cantik Selingkuh dengan Pasien Stroke, Nekat Berhubungan Badan di Parkiran Sampai Sang Pria Meninggal Mendadak

Sabtu, 08 Juli 2023 | 09:42
Unsplash

Ilustrasi selingkuh

Gridhot.ID - Selingkuh memang jadi tindakan yang jahat dilakukan.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, selingkuh adalah tindakan yang tidak hanya menyakiti hati pasangan namun juga bisa mengakibatkan perceraian atau berpisah.

Selingkuh ini layaknya penyakit yang bisa merugikan banyak pihak.

Pakar-pakar bahkan menjelaskan ada banyak alasan orang melakukan perselingkuhan secara sadar.

Namun terkadang perselingkuhan juga bisa menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan seperti meninggal dunia.

Kejadian tersebut dialami oleh perawat cantik satu ini yang nekat berselingkuh dengan pasiennya sendiri.

Dikutip Gridhot dari Tribunstyle, seorang perawat Inggris diadili oleh pengadilan karena banyak tindakan menyimpang di tempat kerja, dan secara tidak langsung menyebabkan kematian seorang pasien laki-laki.

Perawat wanita ini memiliki hubungan terlarang dengan pasien pria yang dia rawat selama satu tahun.

Saat keduanya sedang berhubungan badan, pasien laki-laki tersebut kena stroke namun perawat perempuan tidak memanggil ambulans, yang akhirnya menyebabkan laki-laki tersebut meninggal dunia.

Dilansir The Guardian, Penelope Williams (42) adalah seorang perawat yang bekerja di Departemen Kesehatan Universitas Betsi Cadwaladr di kota Wrexham, Wales Utara, Inggris.

Dia telah bekerja di unit dialisis sejak Oktober 2019.

Baca Juga: Rendy Kjaernett Baru Tahu Nama Belakangnya Berkat Jasa Besar Lady Nayoan, Sang Aktor Akui Tak Akan Lupakan Peran Istri: Nemuin Gue Sama Bokap

Penelope adalah seorang wanita yang sudah menikah, tetapi dalam proses bekerja, dia memiliki hubungan terlarang dengan seorang pasien laki-laki (pasien A) - yang sedang menjalani cuci darah di bawah pengawasan Penelope.

Pasangan itu menjalin hubungan asmara selama sekitar satu tahun.

Pada Januari 2022, Penelope dan pasien A pergi ke tempat parkir rumah sakit untuk berhubungan badan di mobil Tuan A.

Tanpa diduga, selama proses itu, Tuan A tiba-tiba menunjukkan ekspresi yang tidak biasa, seperti stroke.

Penelope panik, tetapi dia tidak segera memanggil ambulans karena dia takut perselingkuhannya akan terungkap.

Sebaliknya, perawat ini menelepon rekannya untuk meminta bantuan.

Saat rekannya datang, dia melihat Tuan A tergeletak di dalam mobil dengan tubuh bagian bawah setengah telanjang.

Rekan ini melakukan CPR pada Tuan A, tetapi dia masih tidak responsif.

Jadi rekan itu memanggil ambulans.

Sayangnya, pada akhirnya Tuan A tetap tidak bisa diselamatkan.

Penyebab kematian Tuan A ditentukan karena gagal jantung dan penyakit ginjal kronis.

Baca Juga: 5 Arti Kedutan di Bibir Bawah, Perhatikan Keberadaan Barang Milik Anda

Ketika polisi menyelidiki kejadian ini, Penelope berbohong bahwa dia datang ke tempat kejadian untuk menemui Pasien A karena dia mengirim sms kepadanya mengatakan bahwa dia sedang tidak enak badan.

Namun, belakangan, Penelope mengaku berselingkuh dengan Tuan A.

Penelope terus berbohong bahwa dia hanya pergi menemui Tuan A, keduanya duduk di belakang mobil untuk berbicara sekitar 30-45 menit.

Namun, dia kemudian mengakui bahwa mereka telah berhubungan badan dan ketika Tuan A mengalami stroke, Penelope tidak langsung memanggil ambulans, bahkan ketika rekan kerja datang dan menasihatinya untuk melakukannya.

Segera setelah kebenaran terungkap, rumah sakit langsung memecat Penelope karena "mempermalukan profesi perawat".

Rumah sakit percaya bahwa Penelope melanggar peraturan tentang batas seksual antara staf medis dan pasien.

Dewan Keperawatan dan Kebidanan (NMC) telah menetapkan bahwa Penelope Williams gagal untuk mengungkapkan hubungannya dan pemahamannya yang terbatas tentang kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh hubungannya terhadap reputasi profesi keperawatan, atau pengaruhnya terhadap keselamatan publik, dianggap sebagai pelanggaran serius.

Dalam persidangan, hakim menemukan Penelope melanggar tiga aturan, yakni melakukan hubungan intim dan seksual dengan pasien, berkomunikasi dengan pasien melalui media sosial, dan berkencan dengan pasien di lingkungan kerja.

Penelope kini telah dipecat dan dilarang praktik selama minimal 18 bulan.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, Tribunstyle