Find Us On Social Media :

Jokowi: Pelajar Bertanya, Kenapa Ibu Kota Negara Tidak Dipindahkan Saja ke Papua?

AKP Syarif Muhammad Fitriansyah dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Gridhot.ID - Presiden Jokowi terus menyampaikan tentang alasan mengapa ibu kota negara Indonesia dipindahkan ke Kalimantan.

Dikutip Gridhot dari Tribun Jateng, Presiden Jokowi benar-benar mempersiapkan dengan matang kepindahan ibu kota negara Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan.

Beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi bahkan sudah menentukan logo yang akan dipakai ibu kota Nusantara yang baru.

Logo resmi Ibu Kota Negara adalah Pohon Hayat yang didesain oleh Aulia Akbar.

Logo tersebut melambangkan sumber kehidupan masyarakat.

Kini yang terbaru Jokowi juga menjelaskan tentang alasan kepindahan IKN di Kalimantan ke anak Sekolah Dasar.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, video Presiden Joko Widodo (Jokowi) bercengkrama dengan siswa Sekolah Dasar (SD) di Papua viral di media sosial.

Dalam video tersebut, seorang siswa yang diketahui bernama Kesia Olivia Ergor mengajukan pertanyaan soal Ibu Kota Indonesia yang tidak berlokasi di Papua.

Kesia Olivia Ergor adalah siswa asal Sorong, Papua.

"Kenapa ibu kota negara tidak dipindahkan saja ke Papua?" tanya Olivia dalam video tersebut.

Pertanyaan itu cukup menggelitik dan mendapat respons dari warganet.

Jokowi bahkan mengunggah pertanyaan tersebut melalui akun media sosial Twitternya @jokowi.

Baca Juga: Rumah Baru Putri Ariani Pemberian Rudy Salim Bak Milik Juragan-juragan di Sinetron, Pilar Mewah Menjulang Tinggi dari Depan

"Kesia Olivia Ergor, pelajar dari Sorong, Papua, yang saya temui di Jayapura pagi ini bertanya dengan rasa ingin tahu yang besar: "Kenapa ibu kota negara tidak dipindahkan saja ke Papua?" tulisnya.

Lantas, bagaimana reaksi Jokowi saat mendapat pertanyaan tersebut?

Jokowi: Ibu Kota itu di tengah-tengah

Pertanyaan itu disampaikan Kesia dalam sebuah audiensi yang digelar di Ballroom Cendrawasih, Swiss-Belhotel, Kota Jayapura, Provinsi Papua pada Jumat (7/7/2023).

Saat itu, presiden memberikan kesempatan kepada para pelajar Papua untuk mengajukan pertanyaan setelah mereka menampilkan kemahirannya.

Mengenakan baju berwarna hijau, Jokowi menjawab pertanyaan Kesia dengan penjelasan yang mudah dipahami.

Jokowi menjelaskan, Indonesia merupakan negara yang amat luas. Wilayahnya terbentang dari Sabang sampai Merauke.

"Kalau (ibu kota) dipilih di Papua, nanti yang dari Aceh ke Papua itu jauh, 9 jam dari Aceh ke Papua, naik pesawat lho itu," ucap Jokowi, dilansir dari Kompas.com, Jumat (7/7/2023).

Jokowi juga menyampaikan apabila dengan kapal, perjalanan Aceh ke Papua bisa memakan waktu hingga berminggu-minggu.

Dengan mempertimbangkan kondisi geografis Indonesia itu, maka Ibu kota Nusantara (IKN) dipilih di Kalimantan.

"Jadi dipilih Ibu Kota itu di tengah-tengah (Kalimantan)," ucap Jokowi.

Menurut Jokowi, Kalimantan menjadi wilayah yang cocok sebagai Ibu Kota Indonesia karena lokasinya yang dekat untuk diakses, yakni di sisi barat, timur, utara, dan selatan Indonesia.

(*)