Find Us On Social Media :

Baru Magang, Gadis Ini Pilih Pulang Pergi Naik Pesawat daripada Ngekos Dekat Kantor, Ternyata Malah Jauh Lebih Hemat!

Ilustrasi pesawat

Pasalnya Sophia hanya dituntut bekerja di kantor hanya satu sekali dalam sepekan, yakni pada hari Rabu.

Baca Juga: Bank Soal BUMN 2023, Ini Contoh Soal TKB untuk Staff Legal, Lengkap dengan Kunci Jawaban

"Dari sudut pandang saya, saya merasa tidak senilai tinggal di tempat yang sangat mahal ketika kebijakan kantor hanya mewajibkan kehadiran selama delapan jam seminggu," ungkapnya.

Perjalanannya dengan pesawat sendiri memakan waktu empat jam dan menghabiskan biaya sekitar $225 atau Rp 3,4 jutaan per hari.

"Penerbangan saya sekitar US$100 pulang pergi dan kemudian saya membayar sekitar US$100 untuk Ubers antara kantor dan bandara. Jika saya tinggal di New York City atau wilayah New Jersey, saya akan menghabiskan ribuan dolar sebulan untuk sewa sendirian," jelas Sophia.

Meski diakui melelahkan, wanita 21 tahun tersebut menilai jika pulang pergi dengan pesawat bisa mengurangi stres dan menghemat.

Apalagi Sophia biasanya membeli tiket pesawat jauh-jauh hari agar mendapatkan tiket yang lebih murah.

"Banyak orang penasaran dengan berapa banyak aku menghemat. Aku memesan penerbangan tiga hingga empat minggu sebelumnya jadi cukup murah. Di saat yang sama, itu membuatku bisa menyeimbangkan kehidupan kerja dan pribadi. Aku bisa tinggal di mana aku tinggal musim panas ini, di rumah orang tuaku, bertemu pacar dan teman, sejauh ini aku sangat menikmati," tutup Sophia.

(*)