Find Us On Social Media :

5 Weton yang Punya Gaya Hidup Boros, Sulit Kontrol Pengeluaran

Ilustrasi weton yang punya gaya hidup boros.

GridHot.ID - Apakah Anda sering berbelanja barang non kebutuhan pokok berkedok self reward secara berlebihan?

Hati-hati, kebiasaan ini dapat membawa Anda pada gaya hidup boros.

Gaya hidup boros tentu saja bukan hal yang bagus.

Pasalnya, gaya hidup boros akan memperburuk kondisi finansial. Salah-salah, malah bisa terjerat utang.

Sayangnya, Primbon Jawa meramalkan bahwa ada lima weton yang punya gaya hidup boros. Mereka sulit kontrol pengeluaran.

Siapa saja weton tersebut?

Berikut ulasan lengkapnya dilansir dari berbagai sumber.

1. Senin Kliwon

Orang yang lahir pada weton Senin Kliwon cenderung memiliki sifat boros.

Mereka mungkin sulit mengontrol pengeluaran keuangan mereka dan cenderung menghabiskan uang dengan cepat.

2. Rabu Wage

Baca Juga: 3 Weton Perempuan Ini Dikenal Punya Nasib Bagus dan Jarang Dibenci

Individu yang memiliki weton Rabu Wage juga cenderung boros.

Mereka mungkin memiliki kecenderungan untuk mengeluarkan uang dengan cara yang tidak terkendali dan sering kali tidak mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang.

3. Kamis Legi

Orang yang dilahirkan pada weton Kamis Legi juga cenderung memiliki sifat boros.

Mereka mungkin sulit untuk menahan diri dari godaan untuk membeli barang-barang atau menghabiskan uang untuk hal-hal yang mungkin tidak perlu.

4. Jumat Pon

Individu yang memiliki weton Jumat Pon juga cenderung boros.

Mereka mungkin memiliki kecenderungan untuk hidup secara boros dan sering kali tidak mempertimbangkan batasan keuangan mereka.

5. Minggu Kliwon

Orang yang lahir pada weton Minggu Kliwon juga bisa memiliki sifat boros.

Mereka mungkin cenderung memanjakan diri dan menggunakan uang dengan impulsif tanpa memikirkan konsekuensinya.

Baca Juga: 4 Weton yang Auranya Sering Dikaitkan dengan Kekayaan dan Ketenaran

Namun, penting untuk diingat bahwa sifat boros tidak hanya ditentukan oleh weton lahir, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti pola pikir, pengelolaan keuangan, dan pengalaman hidup.

Seseorang dapat mengembangkan kebiasaan yang lebih bijaksana dalam mengelola keuangan mereka dengan disiplin, perencanaan, dan pengelolaan yang tepat.

(Artikel ini dibuat dengan bantuan AI)

(*)