Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Model Asal Indonesia yang Sukses di Amerika Ini Meninggal Dunia di Usia Belia

GridHot.ID - Innalillahi wa innailaihi rojiun.

Kabar duka datang dari model asal Indonesia yang sukses dan tinggal di Amerika, Aldila Wulandari.

Dilansir dari tribun-timur.com, Dylan Sada dikabarkan meninggal dunia.

Namanya pun menjadi trending Twitter trending topic Indonesia.

Deretan ucapan duka pun diberikan oleh warganet yang mengenalnya.

Melalui akun instagram @dimsrad, menyampaikan kabar tersebut.

Dilansir dari Kompas.com, berikut kutipan ucapan dukanya:

"Innalilahi wa innalilahi rojiun.

Telah meninggal dengan tenang, Aldila Wulandari @dylan_sada

Senin, 9 November 2020 Jam 7 waktu setempat.

Mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya atas segala khilaf dan kesalahan almh dan mohon doa semoga almh wafat dalam keadaan khusnul khotimah

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Musisi Penulis Lagu Surat Cinta Meninggal Dunia, Sempat Stroke Sebelum Nyawanya Terenggut Penyakit Ini

Dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran...

Aamiin YRA

Yang berduka cita, Kel. Pranadjaja"

Siapakah wanita cantik bernama Dylan Sada ini?

Tentunya, para fashionista pasti kenal dengan dirinya.

Pernah Alami Pelecehan Seksual

Dikutip dari laman Kompas.com, wanita yang memiliki nama asli Aldila Wulandari Kusumashanty Pranadjaja, meninggalkan Indonesia di usia yang masih muda, yaitu 19 tahun.

Dylan sempat mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri.

Akibat masa lalu yang kelam tersebut, ia sempat terjerumus ke obat-obatan terlarang dan menjadi seorang pecandu alkohol.

Semuanya ia bagikan dalam unggahan Instagramnya @dylan_sada pada 16 Maret 2018.

Pelecehan seksual yang dilakukan ayahnya, membuatnya benci dirinya sendiri dan sempat ingin mengakhiri hidupnya.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Perias Andalan Keluarga Cendana Ini Hembuskan Napas Terakhirnya Usai Derita Infeksi Paru-paru

Tak hanya dari sang Ayah, pelecehan seksual pun sempat ia alami dari pacarnya.

Perempuan kelahiran 27 Mei 1984, selain sukses menjadi model, ia juga merupakan fotografer kenamaan di Amerika.

Pesan Saudara

Kabar meninggalnya Dylan ini pun sontak menghebohkan warganet, termasuk warganet di Twitter.

Mereka tampak terkejut sekaligus merasa kehilangan akan sosok Dylan.

Warganet menganggap selama ini Dylan adalah sosok yang menginspirasi.

Perempuan yang selalu ramah kepada siapa pun.

Dylan merupakan seorang model yang berkarier di Amerika Serikat.

Namanya sempat melambung saat ia secara blak-blakan menceritakan kisah kelamnya pada Maret 2018 silam.

Dylan mengaku ia pernah mengalami pelecehan seksual.

Ia bahkan terang-terangan mengaku jika dirinya sempat terjerumus dengan narkotika.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Sempat Pamit Mau Pasang Ring Jantung, Mantan Artis Cilik Ini Dikabarkan Meninggal Dunia

I have a confession to make, I have been keeping this a secret for as long as I can remember.

So much had happened that I think this is the right time to finally confess.

I was sexually abused by my biological father when I was young, it's hard to believe that I still remember it, clearly.

I knew it was wrong even then and there but I was young, I was afraid and ashamed to reach out to anyone, so I buried it.

Growing up with such memories were hard, especially being back home where such things were considered a taboo, that is also another reason why I left my country at a young age to forget about it in hopes I can move on.

I can't deny that it affected me greatly.

I turned to alcohol and drugs, anything that can make me feel something. I'm not proud of it but it is what it is.

I never understood why people look up to me, I feel like I'm fooling everyone.

I was a mess, just trying to achieve my dreams and forget about my pain.

It doesn't matter how fucked up I get or beautiful places I go, I hated that he is in my blood and he made me.

My pain caused more pain when I fell into severe depression, for the longest time I was stuck.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Divonis Idap Penyakit Menyeramkan Semasa Hidup, Penyanyi Senior Ini Meninggal Dunia Gara-gara Sakit Lambung

I couldn't create, I couldn't move forward, it feels like I'm stuck in limbo.

It affected my first marriage, I lost many good friends along the way because I hated myself so much I couldn't accept love and help.

I was destructive and I still am.

I went through five failed suicide attempts, I hung myself about a month ago, but two people saved me.

My boyfriend saved me, he has been there for me since I met him.

I was so close but I guess it just wasn't my time again.

I did that because I was tired, the idea of dying is such a release from living, coping with pain almost every day.

Suicide may sound selfish to you, but if you suffered it for so long it's a different story.

The only reason why I'm speaking up now is that I feel like I have to.

I'm Indonesian, I'm proud to be Indonesian but unfortunately, mental health is often shrugged back home and it is an issue that is not openly talked about.

I cannot stress enough how important this issue is, we need to be ok to talk about it, you should never be embarrassed if you are.(*)