Find Us On Social Media :

3 Weton dengan Kewibawaan Paling Tinggi, Akan Lebih Sukses Jika Punya Usaha Sendiri Menurut Primbon Jawa

Ilustrasi weton dengan karakter yang cocok untuk jadi bos

Gridhot.ID - Masyarakat Jawa tentu sudah tak asing dengan ramalan weton dalam primbon Jawa.

Weton dalam primbon Jawa biasanya dijadikan rujukan untuk meramalkan beberapa hal, seperti karakter atau kepribadian seseorang.

Selain itu, dapat dilihat pula sosok jodoh yang tepat dan pekerjaan yang cocok melalui ramalan weton kelahiran.

Salah satunya adalah menjadi bos, dimana beberapa weton dipercaya memiliki karakter yang cocok untuk jadi pemimpin.

Pasalnya, pemilik weton ini memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat dan kewibawaan yang tinggi.

Jika mereka menjadi bos atau pemimpin, maka rezeki akan mengalir deras dan menjadi orang kaya raya atau berkecukupan.

Penasaran weton apa sajakah mereka? Berikut ulasan selengkapnya, dikutip dari Sonora.id.

Rabu Pahing

Sosok Rabu Pahing merupakan salah satu orang yang ditakdirkan memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat.

Jika sosoknya menjadi seorang bos, maka akan datang berbagai keuntungan, baik dari sisinya maupun dari sisi para anggota atau tim yang dibawahi olehnya.

Pasalnya, sosok Rabu Pahing akan sangat cocok jika membangun sebuah usaha dan menjadi bos untuk perusahaannya sendiri.

Baca Juga: 4 Weton Pria Genit dan Tukang Selingkuh, Paling Mudah Tergoda Meski Sudah Menikah Menurut Primbon Jawa

Jika sosok Rabu Pahing di letakan sebagai sosok pegawai, maka akan terjadi banyak perdebatan dengan bosnya.

Lantaran Rabu Pahing punya cara sendiri dalam mengelola bisnis atau usaha.

Mereka juga tidak segan membantah atau menampakan pemberontakan jika hal yang dilakukannya tidak dihargai atau target yang dilakukannya tidak pas lantaran permintaan bos.

Jadi, akan lebih baik jika weton Rabu Pahing mendririkan sebuah usaha sendiri, meski baru berdiri.

Sebab rezeki yang datang kepadanya juga akan lebih banyak dan dirinya bisa menghidupi banyak kepala saat menjadi sosok wirausaha.

Sabtu Pon

Sosok seseorang yang lahir dengan weton Sabtu Pon adalah tipe orang yang penuh dengan ketelitian dan kesabaran.

Sosok ini sangat cocok untuk menjadi bos dan mendirikan sebuah usaha yang disusun sesuai dengan perencanaannya.

Saat mendirikan sebuah perusahaan, Sabtu Pon akan mampu menjadi sosok bos yang berdedikasi penuh untuk karyawannya.

Mereka tidak hanya akan menyukseskan dirinya, tetapi juga membuat karyawannya merasa nyaman dan mengajarkan beberapa teknik pengemban diri.

Menurut primbon Jawa, sosok yang lahir pada Sabtu Pon akan mendapatkan banyak cuan dan bejo saat mereka mengelola perusahan sendiri.

Baca Juga: 3 Weton Ini Bakal Jadi Orang Kaya Meski Sering Dihina, Kepribadiannya Luar Biasa Menurut Primbon jawa 

Terutama yang bergerak di bidang budidaya perikanan, usaha pembuatan perahu atau kapal, pertanian sawah, peneliti, seniman, peternak, petani, arsitektur dan wirausahawan.

Selasa Legi

Sosok weton Selasa Legi sama sekali tak cocok saat menjadi bawahan orang lain.

Pasalnya, ini akan menekan mereka dan juga saat tertekan mereka akan segera melakukan perlawanan.

Selasa Legi akan terkesan menjadi sosok yang pemberontak pada atasan sehingga tak lama mereka akan dipecat atau malah mengundurkan diri.

Maka, mereka lebih cocok bekerja sebagai pengusaha, termasuk juga menjadi pengajar, pemimpin atau usahawan.

Pekerjaan itu akan memberinya lebih banyak pengalaman, pendewasaan dan juga cuan yang melimpah.

Selasa Legi juga merupakan sosok yang pandai dalam mengatur segala sesuatu dan cukup mengayomi.

Mereka tidak akan terlalu merasakan naik turun pada level finansial saat pekerjaan yang dilakoni sesuai dengan watak dan karakternya.

Dalam hal sosial, sosok Selasa Legi juga mampu menjadi seorang pemimpin, seperti kepala desa, ketua organisasi, camat, bupati dan lain-lain yang berpangkat mumpuni.

Perlu diingat, ulasan ini hanyalah sebuah ramalan yang belum terbukti kebenarannya.

Anda boleh percaya, boleh juga tidak, karena semua kembali kepada pribadi masing-masing.

Baca Juga: 5 Weton Penyakitan Gegara Ulah Sendiri, Awas Tabungan Terkuras Habis Menurut Primbon Jawa

(*)