Untuk menemui suami pertamanya, wanita itu akan berpura-pura bekerja di Thailand saat siang hari.
Lalu, secepat mungkin, ia pulang ke Malaysia untuk kembali ke suami keduanya di malam hari.
"Selama ini, wanita tersebut tinggal bersama suami keduanya dan keluarganya di bawah satu atap," tulis Shazril.
"Pada siang hari, dia menggunakan pekerjaan sebagai alasan untuk meninggalkan rumahnya ke Thailand dan pada malam hari kembali tinggal di Malaysia," lanjut Shazril.
Syahzril mengungkap fakta yang menarik bahwa wanita itu sebenarnya tak mau berpisah dengan kedua suaminya kerana alasan cinta.
Saat ketahuan, wanita itu akhirnya memilih untuk menceraikan suaminya yang berkebangsaan Thailand di bawah campur tangan ayahnya dan hukum.
Sekadar diketahui, pernikahan poliandri tidak diperbolehkan dalam Islam.
Dapat dipahami bahwa setiap orang yang terlibat poliandri diperintahkan oleh Kantor Agama untuk hidup terpisah selama kasus tersebut diselesaikan.
Namun, wanita tersebut awalnya tetap menolak untuk melepaskan kedua suaminya dan tetap tinggal bersama mereka berdua.
Bahkan setelah kasusnya ditutup, banyak yang tidak sepenuhnya yakin bagaimana perasaan sang suami kedua yang kini jadi satu-satunya. (*)