Find Us On Social Media :

Cara Menghitung Weton Jodoh untuk Pernikahan, Waspada Jika Hasilnya Pegat Menurut Primbon Jawa

Ilustrasi cara menghitung weton jodoh untuk pernikahan menurut primbon Jawa

Gridhot.ID - Penggunaan weton Jawa yang paling populer adalah untuk keperluan pernikahan.

Bagi masyarakat Jawa, perhitungan weton ini menjadi penting untuk dilakukan guna meramalkan masa depan rumah tangga yang akan dijalani kelak.

Selain itu, masyarakat Jawa juga banyak yang masih berpegang teguh dengan hitungan weton jodoh.

Hal itu berfungsi untuk mengetahui baik atau buruk, cocok atau tidaknya dengan pasangan mereka.

Penasaran seperti apa cara menghitung weton jodoh khususnya untuk pernikahan?

Melansir dari TribunBatam.id, berikut cara menghitung weton jodoh untuk pernikahan menurut primbon Jawa.

Pertama, kamu harus mengetahui neptu dari hari pasaran tanggal lahir.

Cek tabel berikut:

Setelah itu, jumlahkan nilai hari dan nilai pasaran.

Misalnya, lahir pada Kamis Legi, maka neptunya adalah 13.

Baca Juga: 5 Weton Paling Enteng Jodoh Menurut Primbon Jawa, Auranya Bikin Klepek-klepek Lawan Jenis

Hasil tersebut didapat dari nilai hari Kamis yakni 8 dan nilai pasaran Legi yakni 5.

Kemudian, hitung neptu pasangan dengan cara yang sama.

Terakhir, jumlahkan neptu kamu dengan pasangan.

Misalnya lahir Kamis Legi dengan neptu 13, sedang pasangan lahir Kamis Pon dengan neptu 15.

Maka, jika dijumlahkan hasilnya adalah 28.

Setelah mendapatkan hasilnya, cek jumlah angka tersebut dari 8 kategori berikut:

1. Pegat (1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, 36)

Dalam bahasa Jawa, pegat artinya cerai.

Bila hasil perhitungan mendapatkan hasil 1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, dan 36, maka masuk dalam kategori pegat.

Ada indikasi bahwa pasangan suami istri bakal mendapatkan masalah dalam kehidupan rumah tangga.

Masalah itu bisa datang dari banyak sumber seperti ekonomi hingga orang ketiga.

Baca Juga: Ramalan Weton Rabu Kliwon Menurut Primbon Jawa, Punya Segudang Watak Baik, Diyakini Cocok Jadi Pemimpin

Akibatnya, pertengkaran bisa sering terjadi dan berujung pada perceraian.

2. Ratu (2, 11, 20, 29)

Ratu artinya jodoh.

Beruntung bila masuk dalam perhitungan ini, sebab artinya berjodoh.

Pasangan yang masuk dalam kategori ratu bakal hidup dengan harmonis, dipenuhi kebahagiaan, bahkan membuat iri banyak orang.

Selain itu, pasangan bisa saling memahami dan menyelesaikan setiap masalah rumah tangga dengan baik.

3. Jodoh (3, 12, 21, 30)

Sesuai dengan namanya, kategori ini membawa arti bahwa pasangan jodoh alias sangat cocok.

Pasangan yang masuk dalam kategori ini memiliki watak yang saling melengkapi.

Alhasil, kehidupan rumah tangga akan berjalan rukun dan bahagia.

4. Topo (4, 13, 22, 31)

Baca Juga: 5 Weton Ini Dilarang Keluar Rumah saat Malam Satu Suro, Terancam Kena Sial Jika Nekat Menurut Primbon Jawa

Topo memiliki arti kesulitan.

Artinya, saat awal berumah tangga, pasangan suami istri cenderung akan mengalami kesulitan.

Namun, seiring berjalannya waktu, masalah-masalah itu bisa diselesaikan.

Pasangan juga akan semakin kuat dalam membina rumah tangga.

5. Tinari (5, 14, 23, 32)

Kategori tinari merupakan kebahagiaan.

Bila perhitungan kecocokan dan pasangan mendapatkan hasil tinari, maka patut berbahagia.

Pasangan tinari akan mendapatan kebahagiaan dalam rumah tangganya.

Mereka juga dilimpahi rezeki yang berkecukupan.

6. Padu (6, 15, 24, 33)

Dalam bahasa Jawa, padu artinya bertengkar.

Baca Juga: 4 Weton Paling Sakti, Susah Dikalahkan dan Ditakuti Banyak Orang Lantaran Punya Ilmu Laduni Menurut Primbon Jawa

Bila perhitungan dan pasangan jatuh pada kategori padu, maka patut berhati-hati.

Sebab rumah tangga akan sering diwarnai dengan cekcok dan masalah yang membuat kalian bertengkar.

Umumnya, pertengkaran itu berasal dari masalah yang sebetulnya sepele.

Untuk itu, ada baiknya untuk mengalah dan tak membesarkan masalah agar rumah tangga tak berujung pada perceraian.

7. Sujanan (7, 16, 25, 34)

Sama dengan padu, sujanan juga berarti pertengkaran besar.

Bila perhitungan jatuh pada kategori ini, sebaiknya berhati-hati.

Umumnya pertengkaran yang muncul disebabkan oleh perselingkuhan.

8. Pesthi (8, 17, 26, 35)

Pesthi tergolong kategori baik.

Bila masuk dalam kategori ini, maka rumah tangga cenderung rukun dan harmonis.

Meski demikian, masalah tetap ada.

Namun, bisa menyelesaikan masalah itu dengan baik, sehingga tak sampai bercerai.

Nah, itulah cara menghitung weton jodoh untuk yang ingin menikah jika mempelai sangat kental dengan tradisi Jawa. 

Perlu diingat, ulasan ini hanyalah sebuah ramalan. Anda boleh percaya atau tidak, karena semua kembali kepada pribadi masing-masing.

Baca Juga: 3 Weton Wanita dengan Kesabaran Setipis Tisu, Dikenal Pemarah Tapi Punya Banyak Kelebihan Menurut Primbon Jawa

(*)