Gridhot.ID - Pinkan Mambo kini menjadi bulan-bulanan netizen akibat pengakuan anaknya, Michelle Ashley.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Michelle Ashley baru saja muncul dengan membongkar fakta terkait kasus pelecehan seksual yang dialaminya.
Michelle Ashley mengaku dirinya mengalami pelecehan seksual yang dilakukan oleh ayah tirinya sendiri yang merupakan suami baru Pinkan Mambo.
Michelle pun membawa kasus pelecehan seksual ini ke ranah hukum.
Hingga akhirnya suami baru Pinkan Mambo dinyatakan bersalah dan langsung dipenjara.
Setelah memendam lama, Michelle akhirnya baru berani membongkar kasus memilukan ini baru-baru ini.
Dikutip Gridhot dari Tribun Seleb, saat ditemui, Pinkan Mambo meminta masyarakat untuk tidak mengahakiminya serta menghujatnya.
Sebab, ia kini merasa susah atas kejadian tersebut.
"Tolong masyarakat Indonesia, karena Michelle jangan malah membunuh karakter saya."
"Jangan menghakimi saya dong, saya ini udah susah jatuh ketimpa tangga ditabrak truk lagi," ungkap Pinkan Mambo, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (31/7/2023).
Ia pun merasa dirugikan karena kini mengurus anak-anaknya seorang diri.
Bahkan Pinkan Mambo mengaku di-bully oleh masyarakat atas pernyataan dari Michelle yang disebutnya tidak benar.
"Jadi udah complicated udah anaknya banyak , udah Michelle nggak bantuin saya di rumah, udah juga saya di-bully sama seluruh Indonesia atas statement yang sangat salah," ujarnya.
Sementara itu, Pinkan Mambo mengatakan dirinya sudah membela sang anak dan menyerahkan untuk diproses hukum.
"Kalau saya gak bela ngapain saya serahin sama negara, ngapain saya bela dia di pengadilan," ucapnya.
Pinkan juga mengaku dirinya telah membela orang yang benar.
"Saya bela, yang benar saya bela," kata Pinkan.
Kendati demikian, dikatakan Pinkan, ia tak tahu kejadian yang sebenarnya.
Ia juga tak bisa mengawasi anaknya selama 24 jam penuh.
"Tapi untuk kejadian sesungguhnya saya kan bukan Tuhan, saya juga nggak ada di tempat kejadian."
"Saya juga nggak bisa mengawasi anak saya 24 jam, karena saya harus bekerja setiap hari banting tulang," jelasnya.
(*)