Find Us On Social Media :

Manggung di Halaman Rumah Sakit hingga Tuai Kritikan, Band Kotak Sampaikan Permintaan Maaf dan Beri Klarifikasi

Band Kotak banjir kritikan.

Grup band papan atas dari Jakarta, yakni Kotak didatangkan secara khusus untuk memeriahkan acara ini.

Hal itulah yang membuat RSUD Bangil termasuk Pemerintah Kabupaten Pasuruan mendapatkan banyak kritikan pedas dari sejumlah kalangan.

Pemilihan halaman RSUD Bangil sebagai tempat peresmian dan launching itu dianggap tidak etis.

Lujeng Sudarto, Direktur Pusat Studi dan Advokasi Kebijakan menyebut, itu sangat tidak etis dan tidak punya sense of cricis.

“Masa iya rumah sakit dipakai konser musik. Nalarnya dipakai. Rumah sakit tempatnya orang istirahat untuk penyembuhan bukan untuk konser musik,” urainya.

Dia menyebut, Bupati seharusnya mengurangi segala macam pencitraan yang tidak produktif bagi pelayanan publik sehingga terkesan tidak punya sense of cricis.

“Tindakan pemimpin publik itu minimal harus memenuhi dua kriteria: etis dan logis. Kasus konser musik di rumah sakit, tidak memenuhi dua kriteria tersebut,” paparnya.

Ketua PPP Kabupaten Pasuruan Gus Habibullah mengaku prihatin dan kecewa dengan apa yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Pasuruan.

“Ya Allah, sepertinya sudah pada mati rasa.. Bubarkan mas,” tulis Gus Habibullah saat menanggapi video konser itu yang viral di beberapa grup whatsapp.

Bahkan warga di sekitar lokasi Kotak Band manggung turut memberikan kesaksian.

Warga bernama Muslimin, warga Bangil sampai dibuat kaget mendengar suara sound system yang ada.

 Baca Juga: Tantri Kekeuh Tak Mau Ganti Nama Band Kotak, Sang Vokalis Tak Gentar Lawan Posan Tobing

Dia mengaku rumahnya yang jaraknya 500 meter dari RSUD bisa merasakan dahsyatnya sound system konser ini.

“Saya merasakan betapa dasyatnya sound konser opening di RSUD bangil, yang sehat aja terganggu apalagi yang sakit di dalam pasti terganggu,” tutupnya.

(*)