Senior Nekat Habisi dan Sembunyikan Jasad Mahasiswa UI di Kolong Kasur, Benda Asing Milik Pelaku Ini Ditemukan di Kerongkongan Korban

Sabtu, 05 Agustus 2023 | 18:13
TribunJakarta.com/Dwi Putera Kesuma

INNALILLAHI, Inilah Sosok MNZ, Mahasiswa UI yang Dibunuh Seniornya, Teman Kosan Pilu Kenang Kebiasaan Korban!

GridHot.ID - AAB (23), mahasiswa Universitas Indonesia (23), dibunuh oleh seniornya, MNZ, karena pelaku iri hati kepada korban.

MNZ merasa tidak senang lantaran AAB lebih kaya dan sukses daripada dia.

Jasad korban ditemukan di kamar kosnya hari Jumat, (4/8/2023), sekitar pukul 10.00 WIB.

Melansir Kompas TV, mahasiswa Universitas Indonesia (UI) MNZ (19) ditemukan tewas di salah satu tempat kos di Kukusan, Beji, Depok, Jawa Barat, pada Jumat (4/8/2023).

Pembunuhan tersebut terjadi pada Rabu (2/8) sekitar Pukul 18.00 WIB, namun jazad MNZ baru ditemukan pada, Jumat kemarin.

Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal (Wakasatreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Metro Depok AKP Nirwan Pohan menyebut, penemuan jenazah mahasiswa UI ini berawal dari informasi sejumlah rekannya yang mengaku tak bisa menghubungi korban.

Tak hanya rekannya, MNZ saat itu juga tak dapat dihubungi oleh keluarganya. Karena tak kunjung ada kabar, keluarga pun mendatangi kos korban.

"Karena memang korban habis pulang (balik) dari kampung, mahasiswa UI dia. Dia dapat tugas untuk membimbing mahasiswa baru," kata Nirwan, Jumat.

"Mungkin (korban) tidak bisa dihubungi akhirnya ada keluarganya di sini mendatangi kosannya," ujarnya dikutip dari Tribunnews.

Sesampainya di kos korban, pihak keluarga menyebut kondisi pintu dalam keadaan terkunci sehingga harus dipaksa untuk didobrak.

Setelah pintu berhasil dibuka, keluarga pun menemukan korban sudah dalam keadaan tewas.

Baca Juga: Kronologi Lengkap 5 Sekuriti Ancol Siksa Pria Secara Sadis Hingga Tewas, Mayat Diendapkan Dulu Sebelum Lapor Polisi

Untuk lebih lengkapnya, berikut fakta-fakta seputar kasus pembunuhan Mahasiswa UI, MNZ:

Pelaku adalah Senior Korban

Sekitar tiga jam setelah penemuan jasad MNZ, pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui terduga pelaku pembunuhan adalah pria bernisial AAB (23).

Tak perlu waktu lama, saat itu juga polisi berhasil membekuk AAB.

"Kurang dari tiga jam, Alhamdulillah pelaku berhasil kami bekuk," kata Nirwan.

Nirwan menyebut AAB merupakan senior korban di kampus.

"Jadi korban ini adik kelas satu jurusan di Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Sastra Rusia, korban adik kelas pelaku dan memang berteman saling mengenal," ungkap Nirwan.

Ia pun menyebut, pelaku saat ini sudah diamankan kepolisian untuk kemudian menjalani pemeriksaan intensif.

Jasad Ditemukan di Kolong Kasur dan Terbungkus Plastik

Jasad MNZ ditemukan di kolong kasur di kamar kosnya pada Jumat pagi, sekitar Pukul 10.00 WIB.

Baca Juga: Polisi Tetapkan 4 Tersangka Buntut 8 Penambang Emas di Banyumas Tewas Terjebak di Lubang Galian, Ancaman Denda Sampai Rp 100 Miliar!

Nirwan menyebut jasad mahasiswa UI tersebut ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik berwarna hitam dua lapis.

"Mayat terbungkus dalam plastik warna hitam, di bawah kolong tempat tidur," ujarnya.

Banyak Luka Tusuk di Dada Korban

Nirwan mengatakan kondisi jenazah MNZ ditemukan dalam keadaan mengenaskan dengan banyak luka tusukan di dada.

"Lukanya di dada lumayan banyak, lebih dari satu (tusukan)," kata Nirwan.

Polisi pun, kata dia telah mengamankan sebilah pisau yang diduga digunakan untuk membunuh korban sebagai barang bukti.

"Alat yang digunakan untuk menghabisi pelaku sudah kita amankan, pisau lipat," ujarnya.

Tak hanya pisau, polisi juga turut mengamankan iPhone, Macbook, hingga dompet milik MNZ yang diduga dicuri oleh pelaku.

"Di TKP juga ada barang-barang yang diambil pelaku, berupa laptop Macbook, dompet, HP iPhone," ujar Nirwan.

Motif Iri hingga Terlilit Pinjol

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Wakasat Reskrim Polres Metro Depok AKP Nirwan Pohan mengungkapkan, motif pembunuhan yang dilakukan oleh AAB karena iri terhadap kesuksesan yang diraih oleh korban.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Seminggu Menghilang, Jasad Miliarder Kripto Ini Ditemukan Terpotong di dalam Koper

Selain itu, pelaku juga terlilit utang pembayaran kamar kos.

"Pelaku iri dengan kesuksesan korban dan terlilit bayar kosan," ucap Nirwan.

Tak hanya pembayaran kos, Nirwan menyebut AAB juga terlilit utang pinjaman online atau pinjol.

"Serta (utang) pinjol (pinjaman online)," ujarnya.

UI Serahkan Proses Hukum ke Kepolisian

Pihak Universitas Indonesia (UI) mengaku menyerahkan semua proses penanganan kasus pembunuhan mahasiswanya, MNZ ke pihak kepolisian.

Pihak UI, tambahnya, pun siap untuk bekerja sama dengan kepolisian jika memang dibutuhkan dalam penanganan proses hukum ini.

"Kami sepenuhnya menyerahkan penanganan kejadian ini kepada pihak yang berwenang," ujar Kepala Biro Humas dan KIP UI Amelita Lusia, Jumat.

"Bahkan jika diperlukan dan sesuai dengan kewenangan UI, tentu kami akan bekerja sama dengan pihak-pihak yang berwajib," kata Amelita.

Dilansir dari tribunjakarta.com, fakta baru terungkap dari kasus pembunuhan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Fakultas Ilmu Budaya Jurusan Sastra Rusia, berinisial MNZ (19).

Untuk informasi, almarhum tewas dibunuh oleh senior jurusan di kampusnya. Jasad korban ditemukan terbungkus plastik hitam di kolong kasur kamar kosnya.

Baca Juga: Anak Ketua DPRD Ambon Aniaya Remaja 15 Tahun hingga Tewas, Pelaku Kesal Tak Ditegur Korban saat Masuk Kompleks

Kamar kos korban sendiri berada di Jalan Palakali Kelurahan Kukusan, Beji, Kota Depok.

Terkini, Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan, mengatakan hasil otopsi ditemukan sebuah cincin dalam kerongkongan korban.

Ternyata, cincin itu adalah milik pelaku yang terlepas karena korban melakukan perlawanan saat 'dieksekusi'z

"Sempat si korban melakukan perlawanan, menggigit tangan pelaku dan pelaku mendorong sehingga korban terbalik," ungkap Nirwan di Polrestro Depok, Pancoran Mas, Sabtu (5/8/2023).

"Sehingga cincin pelaku tinggal (tertinggal) di kerongkongan dan dia (pelaku) menusuk berulang-ulang. Motif sementara, pelaku ingin menguasai benda-benda milik korban," sambungnya lagi.

Saat ini, jasad korban dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Lumajang.

Sementara pelaku diamankan di Polrestro Depok dan kasusnya akan diungkap kepolisian dalam waktu dekat.(*)

Tag

Editor : Desy Kurniasari

Sumber TribunJakarta.com, Kompas TV