Gridhot.ID - Kasus penganiayaan sekuriti Ancol yang menyebabkan seorang pria tewas dalam kondisi mengenaskan kini masih terus diselidiki oleh pihak kepolisian.
Dikutip Gridhot dari Tribun Jakarta, seorang pria bernama Hasanuddin (42) dituduh mencuri oleh para sekuriti padahal tidak ada bukti sedikitpun.
Dilaporkan ada empat sekuriti yang kemudian melakukan penyiksaan kepada Hasanuddin untuk memaksa korban mengaku sebagai maling.
Para pelaku tak hanya menghajar korban, namun juga melakukan penganiayan dengan bambu, kabel, sampai tetesan api.
Korban juga sempat disiram dengan air cabai oleh para pelaku.
Kini semua pelaku sudah berhasil diamankan polisi.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, lima petugas keamanan Taman Impian Jaya Ancol berinisial P (35), H (33), K (43), S (31), dan A yang masih buron menganiaya pengunjung bernama Hasanudin (42) hingga tewas.
Pengeroyokan terjadi di belakang pos sekuriti Taman Impian Jaya Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, pada Sabtu (29/7/2023).
Awalnya, petugas keamanan sekaligus saksi berinisial T menangkap Hasanudin karena dicurigai mencuri barang pengunjung lain di shelter bus dekat Atlantis Utara.
"Karena memang sempat terjadi beberapa kali tindak pidana di dalam area sehingga kredibilitas sekuriti dipertanyakan dalam melaksanakan tugas pengamanan," kata Kapolsek Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi dalam jumpa pers pada Kamis (3/8/2023).
Setelah diinterogasi dan digeledah, petugas keamanan tidak menemukan barang bukti yang merujuk korban sebagai pelaku pencurian.
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar