Sebagai contoh, jika kita ingin menghitung neptu dari tanggal 17 Agustus 2022 yang bertepatan dengan Rabu Kliwon, maka:
Neptu = Neptu hari + Neptu pasaran Neptu = 7 + 4 Neptu = 11
Jadi, neptu dari tanggal 17 Agustus 2022 adalah 11.
Menurut kitab primbon Jawa kuno, ada lima tingkat keberuntungan yang disebut pancasuda, yaitu:
- Sri (sisa 1), berarti berlimpah rezeki
- Lungguh (sisa 2), berarti dihormati, disegani, ditinggikan derajatnya
- Gedhong (sisa 3), berarti berlimpah kekayaan berupa harta benda
- Lara (sisa 4), berarti sakit atau penyakit, melambangkan kesialan dan cobaan
- Pati (sisa 5), berarti kematian, melambangkan musibah, perpisahan, atau hal buruk.
Dari kelima pancasuda tersebut, tentu saja yang paling dihindari adalah lara dan pati.
Oleh karena itu, masyarakat Jawa biasanya mencari hari baik yang memiliki sisa bagi sri, lungguh, atau gedhong.
Namun, tidak semua weton kelahiran dapat menemukan hari baik dengan mudah.
Ada beberapa weton yang memiliki kesulitan dalam mencari hari baik karena neptunya yang tinggi atau rendah.
Baca Juga: 5 Weton Kebapakan Ini Diyakini Bakal Jadi Sosok Ayah yang Baik
Berikut adalah beberapa contoh weton kelahiran dan hari baiknya menurut primbon Jawa kuno:
Senin Legi (neptu 9), hari baiknya adalah Selasa Legi (neptu 8), Rabu Pon (neptu 14), Kamis Wage (neptu 12), Sabtu Pahing (neptu 18), Minggu Pon (neptu 12).
Selasa Pon (neptu 10), hari baiknya adalah Senin Pon (neptu 11), Rabu Wage (neptu 11), Kamis Kliwon (neptu 16), Sabtu Legi (neptu 14), Minggu Wage (neptu 9).