Find Us On Social Media :

Sekda Kicep, Heboh Mobil Plat Merah Diduga Milik Kadispora Lubuklinggau Terobos Jalan yang Basah Baru Dicor, Tukang: Tengok Bos, Hancur

Mobil Toyota Innova Pemkot Lubuklinggau maksa lewat jalan cor basah

GridHot.ID - Viral di media sosial mobil dinas dengan plat merah BG 44 HZ ini melintas tanpa rasa bersalah di jalan yang baru dicor.

Alhasil, jalan yang masih basah baru saja dicor itu rusak seusai dilindas mobil.

Mirisnya kejadian itu sempat direkam oleh pekerja proyek di lokasi.

Dilansir dari tribunsolo.com, viral di media sosial, video sebuah mobil Toyota Innova hitam melindas jalan yang baru saja dicor.

Tampak dalam video beredar itu, mobil berpelat merah dengan nomor polisi BG 44 HZ melintas tanpa rasa bersalah di jalan yang baru dicor dan belum kering.

Mobil itu pun menggilas jalanan yang masiih basah karena dicor hingga rusak.

Imbasnya, jejak roda-roda tersebut membekas di sepanjang jalan yang masih basah itu.

Aksi itu sempat direkam pekerja proyek.

Tampak mobil tersebut langsung menjauh setelah melindas jalanan itu.

Terdengar salah satu pekerja proyek jalan itu mengungkapkan kekesalannya.

"Mobil plat merah, masuk dak katek izin segala macam," kata seorang pekerja dalam video tersebut.

Baca Juga: 'Tidak Mungkin!' Haji Faisal Tak Percaya Fuji Mabuk-Mabukan, Akui Kini Susah Pantau Anak Lantaran Sudah Tak Tinggal Serumah

"Tengok bos, hancur bos. Makso," ujarnya lagi.

Pekerja proyek yang kesal lalu mempersilakan pengendara lain di belakang mobil tersebut untuk juga melintas.

"Aman nak lewat, lewatlah kau yang penting ini buat barang bukti bae aku. Lewatlah kau. Laju lah kepalang rusak dak papo," katanya.

Melansir TribunSumsel.com, mobil plat merah tersebut diduga milik Kepala Dispora Kota Lubuklinggau.

Sekda Kota Lubuklinggau, Trisko Defriansyah masih bungkam saat dikonfirmasi wartawan.

Sementara itu, melansir tribun-timur.com, insiden kontroversial menarik perhatian luas di media sosial ketika sebuah mobil Toyota Innova dengan plat merah BG 44 HZ tiba-tiba melintas di tengah jalan yang baru saja dicor.

Kehadiran mobil tersebut tidak hanya mengejutkan, tetapi juga menimbulkan kehebohan karena perilaku pengemudinya yang terkesan tidak mengindahkan kondisi jalan yang sedang dalam tahap penyelesaian.

Video amatir yang terekam oleh seorang pekerja proyek di lokasi kejadian memperlihatkan betapa pengemudi mobil tersebut dengan berani melintas di atas jalan yang masih basah dan baru saja selesai dicor.

Rupanya, tindakan ini merusak kondisi jalan yang seharusnya belum boleh dilalui kendaraan.

Para netizen yang menyaksikan video ini pun tidak bisa menyembunyikan rasa marah dan kekecewaan mereka.

Bahkan yang lebih mengejutkan lagi, video ini kemudian menjadi viral di berbagai platform media sosial.

Baca Juga: Anak SMA Siap Jadi Pebinor, Lantang Ungkap Bakal Rebut Sonya Fatmala dari Pelukan Hengky Kurniawan, Sang Bupati Beri Reaksi

Namun, hal yang paling mencolok adalah bahwa pemilik mobil tersebut sepertinya sama sekali tidak merasa bersalah atau menunjukkan penyesalan atas tindakannya.

Respons acuh tak acuh dari pemilik mobil ini semakin menambah amarah publik yang melihat video tersebut.

Berdasarkan informasi terbaru, terkuak bahwa pengendara mobil yang kontroversial ini adalah Kadispora Kota Lubuklinggau yang bernama Purnomo.

Penemuan identitas pengendara ini tidak hanya mengundang rasa kejutan, tetapi juga menambah dimensi baru dalam perbincangan mengenai insiden ini.

Dalam klarifikasinya, Purnomo memberikan alasan bahwa ia merasa terpaksa untuk melintas di atas jalan tersebut.

Menurutnya, jalan tersebut berada di tengah-tengah kebun karet, sehingga ia merasa sulit untuk menghindar atau mencari rute alternatif.

Namun, penjelasan ini tidak sepenuhnya diterima oleh sebagian besar publik yang merasa bahwa tindakan Purnomo tetap saja merusak dan merugikan.

"Kondisi jalan yang sempit tidak bisa memutar balik. Serta tidak ada rambu penanda yang memberitahukan jalan itu sedang dicor," kata dia, Rabu (9/8/2023) malam.

Dia menyebutkan bila video mobil dinas Pemkot Lubuklinggau terobos jalan cor basah itu di Desa T2 Purwakarya Kecamatan Purwodadi Kabupaten Musi Rawas.(*)