Find Us On Social Media :

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Jasad Dosen UIN Solo Ditemukan Meninggal, Nyawanya Melayang di Tangan Kuli Bangunan Gara-gara Ucap Hal Ini

(Kiri) Wahyu Dian Silviani, dosen UIN Raden Mas Said Surakarta. (Kanan) Pelaku pembunuh Wahyu Dian Silviani saat sesi jumpa pers Polres Sukoharjo di Mapolres Sukoharjo, Jumat (25/8/2023).

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, John Warnock Pendiri Adobe Meninggal Dunia di Usia 82 Tahun

Saat pertama kali ditemukan korban tergeletak di lantai rumah yang berada di perumahan Graha Tempel di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo.

W yang tinggal seorang diri di rumahnya itu diduga menjadi korban pembunuhan.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit membenarkan terkait penemuan jasad tersebut.

Dilansir TribunSolo.com, jasad korban ditemukan sekira pukul 13.32 WIB.

"Informasi dari polsek pukul 13.32 WIB ada penemuan mayat di perumahan kondisi seorang diri," ujarnya, Kamis (24/8/2023).

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab kematian korban.

Dugaan polisi, W menjadi korban pembunuhan.

"Ini masih dugaan saja, kalau dugaan bisa macam-macam."

"Entah itu pacaran karena cemburu, entah itu iri atau seperti apa, namun kita belum tahu," tandasnya.

Sigit menambahkan, dari informasi yang diperoleh, korban merupakan dosen di sebuah universitas negeri di Sukoharjo.

"Keterangan sementara, info dari keterangan tetangga seperti itu (dosen)," tambahnya.