Find Us On Social Media :

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Kronologi Maba Unhas Meninggal Dunia Saat Jalani PKKMB Terkuak, Keluarga Ogah Otopsi Karena Ini

Screenshot tweet di akun @sbmptnfess terkait mahasiswa baru Unhas meninggal saat PKKMB alias ospek, di kampus Unhas, Makassar, Sulsel, Rabu (16/8/2023).

GridHot.ID - Innalillahi wa innailaihi rojiun.

Viral di media sosial Twitter, mahasiswa baru Universitas Hasanuddin atau Unhas meninggal saat mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) alias ospek.

Melansir tribunnews.com, beredar viral video seorang mahasiswa baru Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan meninggal saat mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).

Mahasiswa yang meninggal berinisial SST dan merupakan mahasiswa Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum Unhas.

Dalam video yang beredar, terlihat SST tak sadarkan diri saat berada di Aula Prof Baharuddin Lopa, kampus Fakultas Hukum Unhas pada Rabu (16/8/2023).

Teman-temannya yang menggunakan jas almamater merah berusaha menolongnya.

Kronologi maba Unhas meninggal diungkap Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Unhas, Dr Ahmad Bahar.

"Iya meninggal, tidak kita tahu penyebabnya," kata Ahmad Bahar saat dikonfirmasi wartawan via telepon WhatsApp.

Ahmad Bahar menjelaskan, saat itu SST sementara mengikuti kegiatan mahasiswa baru.

Saat kegiatan berlangsung, SST tiba-tiba pingsan lalu dibawa ke Rumah Sakit.

"Kronologinya kan, itu penerimaan mahasiswa baru. Dia (SST) pingsan kemudian dibawa ke rumah sakit, sampai di rumah sakit meninggal," ujarnya.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Nyawa Adiknya Direnggut Penyakit yang Diidap, Jessica Mila Akui Sempat Kecewa: Gak Kepikiran Dia Bakal Meninggal

Untuk penyebab pasti meninggalnya SST, lanjut Bahar, dirinya mengaku belum mengetahui pasti.

Pasalnya, kata dia, pihak keluarga tidak sepakat untuk dilakukan tindakan otopsi.

"Saya tidak tahu itu (penyebabnya), karena tidak ada proses, keluarganya tidak mau diotopsi," sebutnya.

Setelah dinyatakan meninggal dunia, SST pun dibawa ke rumah duka lalu dikebumikan.

Dilansir dari tribunnewsmaker.com, seorang mahasiswi baru di Universitas Hasanuddin (Unhas) tewas saat ospek di kampus, keluarga ngaku sudah ikhlas.

Baru saja dikabarkan seorang mahasiswi di Unhas tewas saat ospek.

Penyebab kematian mahasiswi tersebut masih misterius.

Namun kini keluarga sudah mengikhlaskan kepergian sang anak.

Lantas, seperti apa kronologiannya dan tanggapan dari pihak kampus?

Mahasiswi baru Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar berinisial SST meninggal dunia saat mengikuti acara pengenalan lingkungan kampus di Aula Prof Baharuddin Lopa, Unhas Makassar, Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Makassar, Sulsel, Rabu (16/8/2023).

SST merupakan mahasiswi baru dari Fakultas Hukum (FH) Unhas Makassar.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Jasad Dosen UIN Solo Ditemukan Meninggal, Nyawanya Melayang di Tangan Kuli Bangunan Gara-gara Ucap Hal Ini

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Unhas Makassar Ahmad Bahar membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun dia mengatakan, hingga saat ini pihak universitas belum mengetahui penyebab kematian SST.

"Iya meninggal, tidak kita tahu penyebabnya," kata Ahmad Bahar saat dikonfirmasi awak media, Rabu malam.

Ahmad menceritakan, peristiwa itu bermula saat itu SST tengah mengikuti kegiatan pengenalan kampus bagi mahasiswa baru bersama beberapa mahasiswa lain.

Tiba-tiba SST jatuh tak sadarkan diri. Pihak panitia acara pun panik dan langsung mengevakuasi SST untuk dibawa ke rumah sakit (RS) terdekat.

"Dia pingsan kemudian dibawa ke rumah sakit.

Sampai di rumah sakit meninggal," katanya.

Pihak universitas belum mengetahui penyebab meninggalnya mahasiswi Fakultas Hukum tersebut. Pasalnya, pihak keluarga SST menolak otopsi.

"Saya tidak tahu itu (penyebabnya), karena tidak ada proses.

Keluarganya tidak mau diotopsi," katanya.

Keluarga juga mengatakan jika mereka sudah ikhlas melepas kepergiaan anaknya.

Mereka ogah memperpanjang masalah yang ada. Oleh sebab itu penyebab kematian masih menjadi tanda tanya. (*)