"Saya bilang tidak ada siapa-siapa tapi dia menekankan bahwa wanita itu berbaju putih," katanya.
Insiden selanjutnya terjadi ketika dia sedang menonton televisi ketika neneknya sedang membaca Alquran di dekat meja makan.
Kebetulan saat itu, ibu dan adik bungsunya datang ke rumah.
"Tengah, dia datang menangis untuk menyuruhku berhenti baca Al-Quran karena panas," ceritanya.
Pada saat yang sama, siaran adzan disiarkan di televisi.
"Adzan menyebabkan dia berbaring di sofa sambil berteriak panas. Saya ingin memanggil ustaz karena saya belum pernah melihat yang seperti itu.”
Saya membaca Yasin sambil menunggu ustaz datang untuk mengobatinya.
“Ketika dia memulai perawatan, dia berteriak mengatakan ada seorang wanita yang marah dan ingin membunuhnya," tambahnya.
Setelah menjalani perawatan, ustaz pun mengatakan jika ART itu memasang susuk di dalam tubuhnya.
“Ternyata Ia memasang susuk karena ingin bersaing dengan wanita lain, tetapi setelah beberapa tahun menikah ia malah bercerai,” ujarnya.
Sang majikan tak langsung memecat ART itu, mereka malah mengajak sang ART untuk memperkuat ibadah.
Namun sayang selama proses itu sang ART malah sering pingsan.
Tak mau masalah semakin membesar, mereka pun sepakat untuk memecat ART yang sudah diam-diam memakai susuk itu.
Dia menambahkan bahwa setelah mengeluarkan susuk, wajah pelayan itu hanya terlihat kusam dan tidak berseri-seri seperti sebelumnya.
(*)