GridHot.ID - Perseteruan DJ Verny Hasan dengan Denny Sumargo berbuntut panjangterus memanas.
Perseteruan itu berawal dari Verny Hasan yang tiba-tiba meminta tes DNA ulang.
Tes DNA diketahui telah dilakukan pada tahun 2019 lalu, dimana hasilnya menunjukkan bahwa Denny Sumargo bukan ayah bilogis anak Verny Hasan.
Terkait hal tersebut, dokter Richard Lee pun mengutarakan keinginannya untuk memfasilitasi tes DNA.
Melansir kanal YouTube pribadnya pada Kamis (31/8/2023), dokter Richard Lee menanyakan soal kesediaan Verny Hasan untuk dibantu tes DNA ulang kepada sahabat sang disk jockey, Key Ikeyda.
"Kalau aku bantuin gimana, bersedia? Aku fasilitasin," tanya Richard Lee ke Ikeyda, dikutip dari kanal YouTube-nya, Kamis (31/8/2023).
Tampak terdiam beberapa saat, Ikeyda mengaku tidak bisa langsung memutuskan.
Lantaran, dikatakan Ikeyda, yang bisa memberi jawaban adalah Verny bukan dirinya.
"Saya nggak bisa jawab itu" ucap Ikeyda.
Richard Lee kemudian meminta agar Ikeyda langsung menelepon Verny Hasan soal kesediaannya untuk tes DNA hingga difasilitasi oleh sang dokter.
"Call Verny jika bersedia, aku akan call Densu (Denny Sumargo). Lalu aku pertemukan," tegas Richard Lee.
Namun, Ikeyda menolak menelepon Verny dan berdalih jika rumah sakit haruslah yang sesuai keinginan sang DJ.
Atas permintaan itu, Richard Lee pun menyanggupi soal pemilihan rumah sakit.
Pria 37 tahun itu tegas siap membiayai tes DNA di rumah sakit Indonesia bahkan sampai luar negeri, sesuai dengan keinginan Verny.
"Oh nggak bisa, Verny sendiri penginnya rumah sakitnya (yang milih)" ucap Ikeyda.
"Silakan tunjuk saya akan bayarin, mau di Amerika, Singapura, Inggris. Silakan sebut," timpal Richard Lee.
Masih berbelit dan tak langsung menelepon Verny, Ikeyda beralasan nanti akan dibicarakan lagi dengan ibu dua anak itu.
"Oke nanti saya bicarakan dengan Verny ya," jawab Ikeyda singkat.
Lantas, Richard Lee mengartikan respons Ikeyda itu seolah menilai Verny berniat mundur dari rencana tes DNA.
Disampaikan Ikeyda, jawabannya itu bukan bermaksud ingin mundur melainkan dirinya tak punya kuasa untuk menyanggupi.
"Kenapa mundur?" tanya Richard Lee.
"Nggak mundur, yang bilang mundur siapa. Karena saya nggak punya kuasa untuk bilang 'iya'," jawab Ikeyda.
Terus mengejar, suami Renie Effendi ini bersikeras meminta agar Ikeyda segera menghubungi Verny agar bisa menanyakan perihal itu.
"Call! Berani nggak?" pinta Richard Lee lagi.
"Kalau misalkan saya telepon dia, saya nggak mau pas Verny jawab apa. Opininya malah lain. Biarlah dia mencari rumah sakit yang dia mau," jawab Ikeyda.
Niat Richard Lee mengawal tes DNA tersebut supaya perkara dapat selesai dengan adil.
"Sebut aja rumah sakitnya, saya bayarin doang. Karena Densu sahabat saya, saya pengin juga keadaannya adil lah," paapar sang dokter.
Ikeyda berulang kali mengelak dan berbelit saat memberikan jawaban, Richard Lee curiga jika postingan Verny hanya bertujuan untuk melempar opini saja ke publik.
"Tapi Verny mau kan, atau ini cuma ngomong aja?" tanya Richard Lee lagi ke Ikeyda.
"Oh tidak, kalau misalkan dia ngomong aja nggak mungkin sampai sibuk cari rumah sakit di luar negeri sampai dia sakit." jelas Ikeyda membela sang sahabat.
"Oh berarti ini sama seperti apa yang diceritakan Densu, ya (Verny) seperti melempar opini soal tes DNA ulang. Apa tujuannya?" Richard Lee curiga.
"Sekarang gini ya, mungkin Densu yang terlalu baper," jawab Ikeyda.
Di sisi lain, melansir Kompas.com, Denny Sumargo telah melaporkan Verny Hasan pada Selasa (22/8/2023) malam di Polda Metro Jaya, Jakarta.
Laporan Denny Sumargo terhadap Verny Hasan teregister dengan nomor LP/B/4945/VIII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA dengan terlapor Verny Hasan, pemilik akun Instagram @vernyhasan_.
Laporan ini bermula ketika Denny Sumargo terganggu dengan salah satu unggahan Instagram Verny.
Dalam unggahannya, Verny membahas tentang tes DNA Denny Sumargo dan anak Verny.
Denny beranggapan bahwa Verny meragukan tes DNA yang pernah Denny jalani dulu.
Padahal, tes DNA yang dijalaninya pada 2013 lalu menyatakan bahwa Denny Sumargo bukan ayah biologis dari anak Verny Hasan.
Dalam surat laporan, Denny Sumargo melaporkan Verny dengan Pasal 27 Ayat 3 jo. Pasal 45 Ayat 3 dan atau Pasal 310 KUHP dan atau Pasal 311 KUHP dan atau Pasal 315 KUHP tentang pencemaran nama baik. (*)