GridHot.ID - Innalillahi wa innailahi rojiun.
Tragis menimpa suami selebgram ini.
Niat hati ingin merayakan hari ulang tahun pasangannya, suami selebgram ini malah meregang nyawa gara-gara dry ice.
Melansir tribunnewsmaker.com, Katerina Didenko kehilangan suami karena peristiwa yang sangat tidak terduga.
Sang suami meninggal dunia karena keracunan gas akibat dry ice yang dimasukkan ke kolam renang.
Ini kabarnya sekarang yang tinggal bertiga dengan anak-anaknya.
Beberapa waktu lalu, kisah selebgram Katerina Didenko yang tengah jadi sorotan di dunia.
Katerina Didenko tak akan menyangka acara ulang tahunnya harus berakhir pilu.
Ia harus rela kehilangan suami serta dua orang temannya.
Katerina Didenko berulang tahun yang ke-29 pada 28 Februari 2020 lalu. Dirinya merayakan ulang tahun dengan kerabat dan teman-temannya.
Selain makan-makan, mereka memutuskan untuk lebih bersenang-senang.
Katerina dan teman-temannya pun akan pool party di kolam renang. Namun, bukan kolam renang biasa.
Di kolam renang tersebut dimasukkan dry ice supaya ada efek uap.
Sebanyak 25 kilogram dry ice dimasukkan ke dalam kolam. Kemudian, beberapa orang masuk ke dalam kolam renang.
Hingga kejadian yang tak terduga pun terjadi. Orang-orang justru langsung tersedak dan pingsan.
Banyak orang terluka dan tiga orang tewas. Salah satu korban tewas adalah suami Katerina.
Katerina sendiri sempat dibawa ke rumah sakit dan selamat.
Ia mengatakan jika semua yang terjadi di hari ulang tahunnya hanyalah mimpi.
Dirinya juga mengumumkan kematian suaminya di sebuah video.
Dikutip dari posbelitung.co, seorang selebgram asal Rusia harus kehilangan sang suami yang meregang nyawa gara-gara insiden di pesta ulang tahun itu.
Dilansir dari The Moscow Times, selebgram bernama Ekaterina Didenko merayakan ulang tahunnya yang ke-29 pada Jumat malam 28 Februari 2020 lalu.
Pesta ulang tahun ini berlangsung di sebuah kolam indoor di Moskow, Rusia.
Di Rusia, Ekaterina Didenko dikenal sebagai influencer yang berfokus pada produk-produk farmasi.
Dalam video yang beredar di YouTube, sesaat sebelum insiden terjadi, terlihat para tamu Ekaterina Didenko menikmati permainan di sebuah kolam indoor yang sudah dipenuhi dengan dry ice atau es kering.
Para tamu pesta ulang tahun itu terlihat mengenakan mantel putih dan kacamata selam.
Awalnya mereka terlihat menikmati pesta itu dan satu persatu melompat ke kolam yang penuh dengan asap dari dry ice.
Insiden tewasnya tiga orang di pesta itu menjadi viral setelah Ekaterina Didenko mengunggah videonya saat menangis dan menceritakan tragedi memilukan itu.
Tiga orang yang tewas itu termasuk suami Ekaterina.
Dua orang tewas seketika di tempat kejadian, sementara korban ketiga meninggal setelah dibawa ke rumah sakit.
Korban ketiga yang meninggal saat dilarikan ke rumah sakit ini adalah suami Ekaterina yang bernama Valentin.
Selain tiga korban meninggal, sebanyak empat orang lainnya menderita luka bakar dan keracunan bahan kimia.
Komite investigasi Rusia telah melakukan penyelidikan kriminal atas insiden tersebut.
Kantor berita RIA Novosti mengatakan para korban melompat ke dalam kolam yang diberi dry ice seberat 30 kilogram dan mengalami reaksi kimia.
Awalnya pesta ulang tahun dengan dry ice itu ingin meniru video-video yang viral di media sosial.
Dry ice itu awalnya dimaksudkan untuk membuat efek awan atau kabut di atas kolam.
Ketika dry ice yang merupakan karbondioksida yang dipadatkan dimasukkan ke dalam air, ia akan menciptakan awan atau asap yang bisa menyebabkan ledakan.
Sementara itu melalui Instagram, sebelum insiden terjadi Ekaterina sempat mengunggah potret dirinya yang membawa balon berbentuk angka 29.
"29! Satu dari beberapa kali dalam hidupku ketika merayakan hariulang tahunku ini!
Terima kasih kepada semua orang yang telah memberi selamat.
Aku tidak bisa membalasa semua orang, tetapi ketahuilah bahwa saya sangat senang.
Dan siapa lagi yang tidak menunggu ucapan selamat dalam bentuk (hati)," tulis Ekaterina pada 28 Februari 2020 lalu.
Kemudian setelah sang suami meninggal dalam insiden di pestaulang tahun itu, Ekaterina mengungkapkan curahan hatinya.
Ekaterina mengunggah potret sang suami yang mengenakan kemeja warna putih dalam sebuah bingkai foto.
Melalui caption yang ditulis, diketahui bahwa suami Ekaterina lahir dan meninggal dunia di tahun kabisat.
"Selamanya di hatikuSelamanya di sisikuMustahil untuk menyadarinya.
Separuh jiwaku hilangAku akan terus hidup demi anak-anakMemori abadi ....1988-2020Pada tahun kabisat Valechka (Valentin) lahirPada tahun kabisat kami menikahPada tahun kabisat dia meninggalkan dunia ini." (*)