Orang yang lahir pada Selasa Pahing diyakini memiliki ketertarikan alami terhadap geologi dan keinginan untuk memahami bagaimana alam bekerja.
Dalam beberapa kisah rakyat, mereka yang memiliki kombinasi Weton ini sering digambarkan sebagai pemburu pengetahuan tentang alam yang selalu mencari jawaban di dalam geologi.
3. Rabu Wage: Keterampilan Analitis
Kombinasi Weton Rabu Wage sering dihubungkan dengan keterampilan analitis yang baik.
Hari Rabu memiliki kaitan dengan unsur udara dan kecerdasan, sedangkan pasaran Wage memiliki karakteristik yang kuat.
Orang yang lahir pada Rabu Wage diyakini memiliki kemampuan untuk menganalisis data dan situasi dengan baik, keterampilan yang sangat diperlukan dalam penelitian geologi yang kompleks.
Dalam cerita rakyat, mereka yang memiliki kombinasi Weton ini sering digambarkan sebagai pemecah teka-teki alam, yang mampu menguraikan misteri geologi dengan bijaksana.
4. Kamis Kliwon: Ketekunan dan Keberanian
Kombinasi Weton Kamis Kliwon sering dihubungkan dengan sifat ketekunan dan keberanian.
Hari Kamis adalah hari yang mendukung pertumbuhan dan keberanian, sedangkan pasaran Kliwon memiliki karakteristik spiritual yang kuat.
Orang yang lahir pada Kamis Kliwon diyakini memiliki ketekunan dalam mengejar pengetahuan tentang Bumi dan keberanian untuk menjelajahi berbagai tantangan yang terkait dengan geologi.
Baca Juga: Pantang Menyerah dan tahan Uji, Berikut 3 Weton yang Didampingi oleh Khodam Macan Gunung Semeru
Dalam beberapa cerita rakyat, mereka yang memiliki kombinasi Weton ini sering digambarkan sebagai penjelajah yang tidak kenal takut dalam mencari pengetahuan tentang Bumi.
Meskipun pandangan tentang kombinasi Weton dan minat pada Geologi adalah pandangan tradisional, minat dalam bidang ilmu seperti Geologi sangat dipengaruhi oleh bakat, ketekunan, dan dedikasi seseorang.
Keberhasilan dalam kuliah Geologi tidak hanya bergantung pada Weton, tetapi juga pada tekad, kerja keras, dan minat pribadi.
Artikel ini menggambarkan pandangan tradisional dari budaya Jawa yang menunjukkan bahwa minat dalam Geologi dapat tercermin dalam beberapa kombinasi Weton, tetapi keberhasilan akademis lebih banyak tergantung pada upaya individu dalam mengejar minat mereka dalam ilmu Geologi.
(*)