Grid Hot - Seputar peristiwa terkini

Viral Siskaeee yang Diduga Terlibat Kasus Rumah Produksi Film Dewasa, Pernah Kerja Serabutan dan Dibui Imbas Jualan Konten Pornografi

Rabu, 13 September 2023 | 19:13
Grid Networks Sosok Siskaeee (kiri) yang pernah jadi pelaku video syur di Bandara YIA.
(Istimewa via Tribun Jogja, Kompas.com/Dani Julius)

Sosok Siskaeee (kiri) yang pernah jadi pelaku video syur di Bandara YIA.

GridHot.ID - Penggrebekan rumah produksi film dewasa di kawasan Jakarta Selatan menyeret sejumlah selebgram dan artis.

Di antara para selebgram dan tersebut, sosok Siskaeee diduga turut terlibat. Siskaeee pun viral di media sosial.

Lantas siapakah sosok Siskaeee ini sebenarnya?

Dilansir Tribunbanten, Siskaeee memiliki nama lengkap Fransiska Candra Novitasari.

Siskaeee lahir di Sidoarjo, Jawa Timur di tahun 1998, artinya saat ini ia berusia 25 tahun.

Sejak kemunculannya, Siskaeee dikenal sebagai sosok yang penuh kontroversi.

Nama Siskaee mulai melambung sejak aktif di aplikasi Twitter (kini bernama X).

Melalui akun pribadinya, Siskaeee kerap membagikan konten dewasa.

Siskaeee akui dirinya pernah berjualan di situs OnlyFans.

Dalam sebuah wawancara bersama penyiar Gofar Hilman, Siskaeee mengaku dirinya miliki banyak penggemar di kalangan pria.

Meski selalu menggunakan masker saat berpergian, masih banyak pria yang berhasil mengenalinya. Ia juga mengaku selama ini sering berpindah-pindah tempat tinggal alias nomaden.

Baca Juga: Dihukum 10 Bulan dan Denda Rp 250 Juta, Siskaeee Bakal Kena Tambahan Hukuman Ini Jika Tak Bisa Membayar

Masa Lalu Siskaeee

Melansir TribunSumsel.com, Siskaeee yang pernah hadir dalam YouTube UusKamukita, pada 19 Oktober 2022 lalu, menceritakan masa lalunya.

Diceritakan Siskaeee dirinya sebelumnya sempat bekerja di Bali selama 3,5 tahun.

Siskaeee mengaku saat itu sempat bekerja serabutan dari mulai bekerja di restoran hingga jadi baby sitter.

Hal itu dilakukan Siskaeee karena bertahan menghidupi keluarganya.

"Dulu sebelum bekerja ini sempat kerja serabutan dan freelance, Siska juga tinggal di Bali cukup lama 3,5 tahun jadi pernah kerja di restoran, pernah jadi baby sitter, pernah kerja di laundry juga. Jadi benar-benar kerja selama 3,5 tahun," jelas Siskaeee.

Diketahui, Siskaeee sempat merasakan dinginnya jeruji besi imbas dari kasus konten dewasa di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) Kulon Progo pada November 2021 silam.

Siskaeee kemudian dijatuhi hukuman penjara selama 10 bulan.

Selain karena konten pornografi di bandara, Siskaeee dihukum dengan UU ITE karena memperjualbelikan konten pornografi.

Salah satu pernyataan kontroversialnya adalah saat mengungkapkan pernah berhubungan dengan 200 pria.

Setelah bebas pada Juli 2022, Siskaeee kini mencoba peruntungan dengan terjun di dunia akting, melalui film perdananya berjudul Kramat Tunggak.

Baca Juga: Leher Terpasang Koyo, Siskaee Anteng Saat Kamar di Penjara Digeledah Petugas Lapas, Intip Potretnya

Dalam film Kramat Tunggak, Siskaee berperan sebagai pekerja seks komersil (PSK) di sebuah lokalisasi.

Penggrebekan Rumah Produksi Film Dewasa

Jajaran Kepolisian Polda Metro Jaya menggerebek sebuah rumah produksi film dewasa di wilayah Jakarta Selatan.

Dilansir dari Kompas.com, penggerebekan ini dilakukan pada 17 Juli 2023, dengan laporan polisi model A nomor LP/A/54/VII/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan, sejumlah selebgram, artis, dan foto model ikut memainkan peran dalam rumah produksi film dewasa tersebut.

"Latar belakang dari pemeran wanita di sini mulai dari artis, foto model, maupun selebgram," kata Ade Safri saat konferensi pers, Senin (11/9/2023)

Menurutnya, rumah produksi ini mencari pemeran melalui jaringan atau sindikat penyalur.

Selain itu, rumah produksi ini juga melakukan profiling calon pemeran melalui media sosial.

"Selain mendapatkan talent dari kelompok jaringannya, juga dilakukan melalui profiling media sosial dari calon targetnya," papar dia.

Inisial Artis hingga Selebgram yang Terlibat

Melansir WartaKotalive.com, pihak kepolisian Polda Metro Jaya telah mengungkap fakta jika pemeran film dewasa tersebut beberapa di antaranya dari kalangan artis, foto model, dan selebgram.

Baca Juga: Ponsel Rina Arano Ditemukan di Vila Miliknya, Sosok Pria Ini Dituduh Jadi Sosok yang Bawa Sang Pemain Film Dewasa Sebelum Ditemukan Tewas di Tengah Hutan dengan Kondisi Dada Membusuk

"Jadi perlu saya sampaikan, di sini latar belakang dari pemeran wanita mulai dari artis, foto model, maupun selebgram," ucap Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (11/9/2023).

Ade menyebut pemeran wanita dalam film dewasa yang diproduksi itu antara lain berinisial Sis hingga VV.

Keduanya, kata Ade, diketahui berperan dalam sebuah film berinisial KT.

Selain mereka, artis sampai selebgram yang turut berperan di rumah produksi film dewasa antara lain SE, E, CN, BLI, ZS, M, MGP, S, AB, dan J.

Untuk peran pria, inisialnya adalah AG, RA, BP, UR, dan P.

Melansir Kompas.com, Ade mengatakan para pemeran di film dewasa ini tidak terikat kontrak.

Para pemeran ini mendapat bayaran setiap produksi film selesai.

Bayaran yang diterima yakni Rp 10 juta hingga Rp 15 juta pada setiap filmnya.

"Jadi pembayaran hanya sekali per film dengan kisaran pembayaran Rp 10 juta sampai Rp 15 juta," kata dia.

Namun, bayaran itu bervariasi sesuai dengan nilai popularitas pemerannya.

"Tergantung seberapa pengaruh kuat (terkenalnya) dari pemeran di masyarakat," jelas dia.

Baca Juga: Inisial Artis hingga Selebgram yang Terlibat Pembuatan Film Dewasa di Jakarta Selatan, Dapat Bayaran Rp 10-15 Juta

Polisi saat ini masih memburu 11 pemeran wanita dan lima orang pemeran pria yang terlibat dalam proses pembuatan film.

"12 pemeran wanita salah satunya tadi kami penangkapan dan 11 lainnya saat ini masih kami kembangkan penyelidikan lebih lanjut," ujar Ade.

"Kemudian ada lima orang pemeran pria yang saat ini juga masih dikembangkan untuk penyelidikan," tambah dia.

Tersangka

Terkait kasus tersebut, melansir Wartakotalive.com, polisi tellah menangkap sebanyak lima orang yang terdiri dari pemeran hingga produsernya ditangkap. Mereka berinisial I, JAAS, AIS, AT, dan SE.

Ada sebanyak 120 film yang diproduksi oleh mereka dalam kasus ini.

"Kelima tersangka ini dalam satu rumah produksi. Jadi satu rumah produksi yang kemudian hasil film itu ditransmisikan ke tiga website," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (11/9/2023).

Untuk pria berinisial I, perannya adalah sebagai sutradara, admin website, pemilik hingga produser.

Sedangkan pria berinisial JAAS berperan sebagai kameramen.

"Kedua tersangka ditangkap pada hari Senin tanggal 31 Juli 2023," ujar Ade Safri.

Sedangkan pria berinisial AIS dan AT berperan sebagai editor film dan sound enginering.

Kemudian peran wanita berinisial SE adalah sekretaris dan talent.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Sempat Terekam CCTV di Luar Stasiun, Bintang Film Dewasa Ini Tewas Mengenaskan di Hutan

"Pada hari Selasa tanggal 1 Agustus 2023, kami kembali mengamankan 3 tersangka lainnya, yaitu SE, AIS, dan AT," ucapnya.

Atas perbuatannya, para tersangka dikenakan Pasal 27 ayat (1) jo Pasal 45 ayat (1) dan atau Pasal 34 ayat (1) jo Pasal 50 UndangUndang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau Pasal 4 ayat (1) jo Pasal 29 dan atau Pasal 4 ayat (2) jo Pasal 30 dan atau Pasal 7 jo Pasal 33 dan atau Pasal 8 jo Pasal 39 dan atau Pasal 9 jo Pasal 35 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi.

(*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kompas.com, Wartakotalive.com, Tribunsumsel.com, TribunBanten.com