"Di apartemen sendirian, nonton TV, karena yang diputar secara visual itu terus, akhirnya cari di google (soal pencegahan Covid-19), ada cuka, saya minum cuka setengah gelas, jadi keluar busa dari mulut," akui Andhika Gumilang.
Tak berdaya hingga lemas, Andhika Gumilang saat itu cuma bisa pasrah.
Terlebih Andhika telah yakin nyawanya bakal dicabut.
"Mata hitam saya membesar 'aduh udah mau mati', enggak bisa ngomong lagi, kaki lama-lama dingin beku, baru ingat Allah pas di situ 'ya Allah, kalau memang ajalku di jam ini, izinkan aku untuk bisa beribadah kepada-Mu'. Makin ditarik lagi (nyawa) di sini," ujat Andhika.
Di momen itulah Andhika melihat dua makhluk menyeramkan.
Momen tersebut diyakini Andhika Gumilang sebagai sakaratul maut.
"Saya lihat itu (makhluk) hitam-hitam, gede, ada dua di sebelah kanan dan kiri. Saya udah enggak bisa napas. Saya udah pikir 'oh mati ini'. Tapi dua (makhluk) ini berdebat, mungkin itu Izroil," imbuh Andhika Gumilang.
"Saya teriak dalam hati, saya menyebut Allahu Akbar, La Illaha Illallah'. Lalu mereka berdebat, wallahu'alam bissawab," sambungnya.
"Dibayangin lu mereka berdebat?" tanya Irfan Hakim.
"Itu saya lihat, besar, bersayap, mukanya enggak terlihat tapi hitam besar, semua hitam, dalam pandangan saya itu pasti manusia enggak sanggup melihatnya. Saya pikir ini kalau saya meninggal di sini, viral ini," ucap Andhika.
Cuma bisa pasrah, Andhika terkejut saat tubuhnya mendadak hangat kembali.