Find Us On Social Media :

Madun Pemilik Warung Nyak Kopsah Ngamuk Dagangannya Direview Jujur, Food Vlogger A Juju: Kayak Sampah

A Juju yang sedang review warung Nyak Kopsah

Gridhot.ID - Warung Nyak Kopsah memang sedang viral baru-baru ini.

Hal itu terjadi usai adanya seorang Food Vlogger yang melakukan review jujur tentang Warung Nyak Kopsah yang ada di Tangerang tersebut.

Dikutip Gridhot dari Kompas TV, Warung Nyak Kopsah merupakan salah satu warung yang terkenal akan kuliner Betawi.

Nasi goreng daun mengkudu jadi andalan warung tersebut.

Nasi goreng daun mengkudu memang sudah sangat sulit ditemui di era sekarang.

Selain itu Nyak Kopsah juga menyediakan berbagai oseng-oseng.

Kini penikmat kuliner dibuat heboh dengan respons pemilik warung makan Madun Oseng Nyak Kopsah setelah seorang food vlogger, A Juju datang ke warung itu untuk mengulas makanan.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, A Juju yang dikenal dengan jargonnya "Makan Lurr" itu membuat konten makan di warung Madun Oseng Nyak Kopsah yang terletak di Cipondoh, Tangerang.

Di konten tersebut, pemilik akun @makanlurr itu mengulas warung yang disebut telah berdiri selama 25 tahun.

"Aduh ini beneran deh aromanya kurang wangi, ini tempatnya. Berantakan tapi enggak apa-apa deh," kata A Juju di awal video.

"Menurut gue, asal kalian duduk di sini pinggir jalan enggak oke sih, karena sebelah kali, dan beneran kali yang item, wanginya sedep banget kan, kalau gue ya," ujarnya.

Baca Juga: Ngaku Sering Dipandang Sebelah Mata, Food Vloger Ini Viral Banjir Hujatan Usai Curhat Lika-liku Review Makanan, Netizen: Ngerasa Paling Spesial?

Tampak dalam video tersebut, sampah berserakan di bawah tempat duduk yang menyerupai balai-balai.

"Gue kayak greget, ini sepi pengunjungnya, belum banyak yang dateng, karyawan banyak, tapi... pengin nyapuin," ujar A Juju.

"Bisa enggak gue yang nyapuin, greget. Kenyamanan gue sebagai pengunjung berkurang, napsu makannya berkurang," lanjutnya.

Dari konten tersebut, A Juju juga menyampaikan tentang rasa makanan yang menurutnya cukup enak tapi mahal.

Misalnya telur dadar dengan potongan ayam di dalamnya, dijual dengan harga Rp 65.000 dan ikan mulai dari Rp 100.000.

"Gue pikir makanannya range harganya murah, buat gue ini mahal. Gue pikir kayak warteg, rumah makan lesehan, ternyata harganya diatas rata-rata," ucap A Juju.

Tak hanya mereview tempat makan, A Juju juga dibuat heran ketika berniat membungkus makanan dan hanya diberikan kantong plastik berwarna merah.

Sehingga A Juju hanya menuangkan makanan yang tersisa ke dalam kantong plastik.

"Kita minta bungkus, tapi bungkusnya (disuruh) sendiri, tuh dikasih plastik aja," kata A Juju.

"Ya udah kita bungkus, ini langsung kita kresekin, kayak sampah," lanjutnya.

Mengetahui warungnya direview tanpa izin, pemilik warung, Bang Madun mengungkap kekecewaan lewat channel YouTube OPAH DAN OBET Kisah Gue.

Baca Juga: Chef Arnold Ikuti Jejak Bima Yudho Saputro Review Lampung, Koki Kondang Ini Sebut Kondisi Jalannya Seperti Naik Roller Coaster

"Itu kresek, enggak mungkin 25 tahun gue kasih kresek ke orang-orang, kapok orang, enggak setega itu, masak iya gue 25 tahun usaha gue kasih kresek buat ngantongin," kata Bang Madun dengan nada tinggi.

"Makanya gue bilang, vlogger-vlogger yang ke warung gue, lo boleh review jujur warung gue, sejujur-jujurnya, tapi lo konfirmasi dulu sama yang punya owner," ungkapnya dengan nada semakin tinggi.

Respons Bang Madun yang dinilai emosional itu kemudian mendapat sorotan dari netizen.

"Tapi gue baca di VT Juju banyak kok yang bilang pada bener dikasih kresek juga kalau pada bungkus, berarti kan real," tulis @kyliefansclub.

"RIP review jujur di madun oseng, kedepannya enggak bakal ada yang review lagi kayaknya," tulis @anitaramlie.

"Dia enggak marah sih, tapi tantrum," tulis @gancetan.

"Gue orangnya positif, lima menit kemudian jadi ngereog," tulis @akusiapa.

"Tetep enggak mau terima kritikan, angel wes angel," tulis @ipan_is.

(*)