Find Us On Social Media :

Uya Kuya Nonton Langsung Penampilan Putri Ariani Dapat Juara 4, Singgung Ketidakprofesionalan Pihak AGT 2023 soal Hal Ini

Putri Ariani - Uya Kuya

GridHot.ID - Uya Kuya menonton langsung penampilan Putri Ariani di final America's Got Talent (AGT) 2023 yang digelar di Pasadena Civic Auditorium, Los Angeles, Amerika Serikat.

Dalam final AGT 2023 itu, Putri Ariani dieliminasi dari tiga besar. Ia hanya meraih top 4 atau juara 4.

Dilansir dari TribunJatim.com, Uya Kuya pun menceritakan pengalamannya menonton final AGT 2023 di mana Putri Arinai dapat juara 4 tersebut, terutama kejadian yang membuat hatinya mengganjal.

Kejadian itu berhubungan dengan ticketing.

Dikatakan Uya Kuya, proses penukaran tiket dilakukan secara tidak baik, bahkan disebutnya kacau.

Uya Kuya mengaku bahwa dia mendapat kabar penukaran tiket untuk menonton AGT 2023 sudah habis.

Padahal sebelumnya Uya Kuya sudah berhasil mendapatkan tiket, tapi dinyatakan habis ketika ingin ditukar pada hari-H.

Hal itu sontak membuat Uya Kuya berpikir miring.

"Saking kita pengin banget nonton dan dapatkan tiketnya, kita ngantre dari lima jam setengah sebelum acara dimulai," ujar Uya Kuya dalam tayangan di kanal YouTube Intens Investigasi pada Minggu (1/10/2023).

"Karena pas penampilan finalnya, rombongan hampir enggak dapat tiket, sudah dinyatakan habis," lanjutnya.

"Kita sudah pesan tiket jauh-jauh hari di internet, dapat konfirmasi tiketnya ditukar hari itu," jelasnya.

Baca Juga: Benarkah Dimanipulasi? Bule Australia Ini Sebut Ada Sponsor Besar yang Bikin Putri Ariani Sengaja Dibuat Kalah di America's Got Talent 2023

"Tiba-tiba hari itu, tiketnya dari awal sudah habis," sambungnya.

Gegara hal tersebut, Uya Kuya mencoba untuk mencari alternatif.

Untungnya ia dan sang istri Astrid, masih bisa masuk untuk menonton Putri Ariani.

Uya Kuya pun mendapatkan info menohok di balik kejadian tersebut.

Uya Kuya mengatakan bahwa ada segerombolan orang yang dengan sengaja mengambil tiket VIP di awal proses penukaran.

"Usut punya usut, katanya ada rombongan orang yang mengambil tiket VIP berapa ratus di pagi hari," katanya.

Hal itu membuat Uya Kuya menilai bahwa ajang kompetisi AGT tidak profesional. Sekelas acara dunia masih memiliki kesalahan fatal yang nyaris merugikan penonton.

Sontak bagi Uya Kuya, cara AGT dalam mengkoordinir permasalahan tiket, dikatakannya berantakan.

"Kita bilang Americas Got Talent enggak profesional amat juga," tegasnya.

"Karena berantakan juga sistem ticketing dan ngantrenya," pungkas Uya Kuya.

Uya Kuya Ceritakan Kekecewaan Penonton AGT 2023

Melansir Kompas.com, penyanyi dan presenter Uya Kuya ceritakan kekecewaan penonton Amerika Serikat yang didengar dan dilihat langsung olehnya saat sedang menonton America's Got Talent (AGT) 2023 di Pasadena Civic Auditorium, Los Angeles, Amerika Serikat.

Baca Juga: Putri Ariani Gagal Jadi Juara AGT 2023, Simon Cowell Tetap Bangga pada Penyanyi Asal Indonesia Ini: Kamu Berlian

Uya yang menonton langsung penampilan Putri Ariani selama final AGT 2023, mengaku terkejut saat tahu Putri bahkan tidak masuk tiga besar.

"Perkiraan gue, Putri itu kalau enggak menang, juara dua setidaknya, yang kedua yang Prancis (Murmuration)," kata Uya dikutip dari YouTube Uya Kuya Tv.

Bukan karena subyektifitasnya sebagai orang Indonesia, Uya mengatakan hal itu setelah melihat reaksi orang-orang Amerika yang menonton langsung AGT.

Uya melihat sendiri penonton Amerika begitu antusias dengan penampilan Putri.

Bahkan beberapa orang Amerika yang ditemuinya di sana mengaku jauh-jauh terbang ke Los Angeles dari negara bagian, seperti California untuk bisa menonton dan mendukung Putri Ariani.

"Kita lihat dari reaksi penonton dua hari final, kita bicara bukan sentimen Indonesia, berapa persen sih orang Indonesia yang nonton, paling 10 persen," ujar Uya.

"90 persennya orang Amerika yang juga terbang dari luar State untuk mendukung America's Got Talent ini," imbuhnya.

Selama menonton penampilan Putri, Uya menyadari hanya ada dua orang yang mendapat perhatian dari penonton di sana, yaitu Putri Ariani dan Murmuration.

"Mereka cukup suka sama dua, Putri Ariani sama yang dari Prancis (Murmuration)," ucap Uya.

"Ribuan orang yang di situ mewakili Amerika juga kan, karena 90 persen dari orang Amerika, dan kelihatan banget waktu Putri tampil sama Murmuration tampil, paling kenceng sorak sorainya," kata Uya.

Karena itu, saat nama Putri dieliminasi dari tiga besar, penonton terdengar kompak meneriakkan kekecewaan.

Baca Juga: Dijuluki Berlian Langka, Penampilan Putri Ariani di Final America's Got Talent 2023 Bikin Simon Cowell Senyum Bangga: Terlahir dengan Bakat

Teriakan kekecewaan penonton itu juga terekam jelas dalam video yang dibagikan Uya.

"Pas ternyata Putri dieliminasi di Top 4, itu kelihatan banget kekecewaan orang, semua pada teriak 'huuuuuu,' pada marah semua," ujar Uya.

"Dan itu bukan orang Indonesia aja, bule-bule yang dibelakang gue pada marah, 'I can't belive it,' ini enggak mungkin, bilang gitu," lanjutnya.

Kekecewaan serupa juga diperlihatkan saat nama Murmuration disebut masuk Top 3.

"Waktu yang orang Prancis dikeluarin di Top 3 itu juga orang pada kecewa, cuma dua itu doang, yang lain pas dieliminasi enggak ada yang 'wuuuu'," kata Uya Kuya.

"Pas Putri sama Murmuration dieliminasi, semua orang pada kecewa, semua teriak, satu gedung teriak. Itu ngelihat bahwa ekspektasi orang ke Putri sama Murmuration," imbuhnya.

Meskipun kecewa, Uya menyadari memang seperti ini kompetisi. Bukan hanya di AGT tapi juga kompetisi-kompetisi lainnya.

"Namanya kompetisi-kompetisi di seluruh dunia, mereka punya kepentingan bisnis atau industri," ucap Uya.

Karena itu, walaupun Putri Ariani kalah di AGT, Uya yakin karier Putri di dunia musik akan tetap bersinar dengan bakat yang dimiliki.

"Kita tetap bangga karena Putri terbukti juara di hati kita semua, bukan hanya orang Indonesia tapi orang-orang asli Amerika semua juga kecewa dengan hasilnya tapi mereka tetap dukung Putri," ujar Uya.

(*)