Find Us On Social Media :

Jadi Tentara Tugas di Papua, Tessy Kaget Pulang Rumah Malah Dicuekin Sang Ibu, Tak Bisa Jawab Saat Keluar Ancaman Ini

Tessy Srimulat

Saat duduk di bangku SMP, Tessy baru bertemu dengan ibu kandungnya dan tahu bahwa ayahnya adalah seorang tentara dan sudah meninggal dunia dalam perang.

"Suatu saat ada pemindahan jenazah dari makam biasa umum dipindah ke makam pahlawan pusat," ujar Tessy dikutip dari YouTube FYP Trans7.

"Di situlah semua kronologi terungkap dan terpanggil saya (menjadi tentara)," lanjut Tessy.

Keinginannya menjadi tentara itu muncul ketika Tessy tahu penyebab ayahnya yang seorang ABRI meninggal dunia saat perang.

Ayahnya meninggal saat Tessy masih berumur 7 bulan di dalam kandungan ibunya.

"Saya lihat kan itu perjalanan bapak saya kenapa, kenapa," kata Tessy.

"Akhirnya memang meninggal dalam keadaan perang. Saya lihat bapak itu matinya kenapa, disitulah saya terpanggil," ucap Tessy.

Selama menjadi tentara, Tessy sempat bertugas di Papua, Tessy memutuskan berhenti atas permintaan ibunya.

"Saya pulang kan habis dari Irian, dengan pakaian tegap, supaya pamer ke ibu. Ibu datang, lihat saya, cuek, acuh," kenang Tessy.

"Ibu ngomong, 'kamu sayang ibu apa sayang kerjaan?' Kaget dong. Setelah itu saya diem, ibu jawab lagi sendiri, 'kalau kamu sayang ibu, kamu lepas baju, kamu tetap sama ibu, tapi kalau sayang kerjaan, kamu pergi,'" lanjutnya.

Mendengar ucapan ibunya itu, Tessy yang merupakan anak tunggal akhirnya memutuskan meninggalkan pekerjaan sebagai tentara.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Sosoknya Dikenal Rendah Hati, Pelawak Senior Ini Meninggal Dunia Karena Serangan Jantung

"Akhirnya ya udah (saya lepas). Saya sayang ibu, apalagi saya anak tunggal," ujar Tessy.

Sebelum memutuskan berhenti, Tessy mengaku saat itu sudah menjadi tentara selama 2,5 tahun.

"KKO, Korps Komando Operasional, angkatan laut, sekarang jadi Marinir," kata Tessy. "Enggak lama, cuma 2,5 tahun," jelasnya.

(*)