Kartika Putri mengatakan, sebenarnya tumor itu tak berbahaya dan tak perlu dioperasi apabila tidak mengganggu.
Namun, keluarga akhirnya memutuskan untuk operasi demi kenyamanan Ipeh.
"Sebenernya untuk dibiarin nggak papa kalau nggak mengganggu. Tapi kan dia udah di titik yang mengganggu, jadi kayaknya harus diangkat," tuturnya.
Meski akhirnya tahu benjolan itu adalah tumor, tetapi keluarga memasrahkan sepenuhnya kepada Sang Pencipta.
"Kita tahu ya semua kan terjadi atas izinnya Allah. Alhamdulillah kita sekeluarga tuh udah santai aja, pas tau juga nggak ada yang sedih segala macem."
"Lebih ke 'Ya udah ya, Nak, kalau emang ganggu, kita angkat ya'," sambungnya.
Setelah menjalani operasi, Kartika Putri memastikan sang putri akan kembali melanjutkan pendidikannya di Yaman.
Meski berat, dia tetap berusaha ikhlas.
Kartika Putri percaya bahwa anak merupakan titipan Sang Pencipta.
Rasa percaya itu yang membuat mereka tak merasa khawatir.
"Aku sih percayain, aku titipinnya sama Allah, jadi aku percaya Allah banget. Yang penting aku mempersiapkannya sebaik-baik mungkin untuk Ipeh. Selebihnya ya pastilah kita maunya dia di ketek aku terus," paparnya.