Find Us On Social Media :

Perjuangkan Harta Gana-gini, Pihak Gideon Tengker Bongkar 1 Fakta Ini soal Perceraian dengan Rieta Amalia

Gideon Tengker dan kuasa hukumnya di PN Jakarta Selatan, Kamis (5/10/2023).

GridHot.ID - Gideon Tengker terus berjuang untuk mendapatkan harta gana-gini dari Rieta Amalia.

Melansir Kompas.com, sidang gugatan harta gana-gini Gideon Tengker terhadap Rieta Amilia yang dijadwalkan pada Kamis (5/10/2023) kembali ditunda.

Sidang tersebut ditunda karena Rieta Amilia tidak hadir dalam sidang yang beragendakan mediasi tersebut.

Hanya kuasa hukum Rieta Amilia yang hadir. Sementara, Gideon Tengker dan kuasa hukumnya, Erles Rareral, hadir dalam sidang tersebut.

"Kami sebagai penggugat, saya sebagai kuasa hukum Om Gideon Tengker, dari tergugat kuasa hukumnya (Rieta) juga hadir," ujar Erles di PN Jakarta Selatan, Kamis (5/10/2023).

"Namun sayang yang diminta pengadilan pada tanggal 5 nanti pengacara tolong hadirkan prinsipal untuk mediasi, namun hari ini Rieta tetap tidak hadir," lanjut Erles.

Kemudian, dilansir dari TribunJambi.com, pihak Gideon Tengker juga membongkar fakta soal perceraian dengan Rieta Amalia.

Selama ini, Rieta Amalia mengklaim bahwa perceraian terjadi pada tahun 2017.

Namun, menurut pihak Gideon Tengker, perceraian terjadi pada tahun 2019.

"Perceraian antara Gideon dan Rieta Amilia ini terjadi pada tahun 2017. Om Gideon marah dan kecewa," ujar kuasa hukum Gideon Tengker, Erles Rareral.

Hal tersebut kemudian menjadi dasar kuat bagi Gideon Tengker untuk berjuang di pengadilan agar bisa mendaptkan harta gono-gini yang dimiliki bersama Rieta Amilia.

Baca Juga: Gideon Tengker Bongkar Fakta Perceraiannya, Ayah Nagita Slavina Ngamuk Tuding Rieta Amilia Tutupi 1 Hal Ini

Nagita Slavina Ogah Ikut Campur

Melansir Tribunnews.com, Nagita Slavina tampaknya ogah ikut campu saol polemik perebutan harta gana-gini antara musisi Gideon Tengker dan Rieta Amilia.

Akan tetapi, sikap Nagita Slavina tersebut justru mendapatkan tanggapan dari kuasa hukum Gideon Tengker, Erles Rareral.

Erles Rareral pun menyindir pedas istri Raffi Ahmad itu agar lebih sering mengunjungi Gideon Tengker.

"Saya harap lebih baik lagi anak-anak saling kunjung lagi ke atas (kediaman Gideon)," kata Erles Rareral dikutip dari YouTube Seleb Oncam News, Sabtu (23/9/ ).

Erles Rareral meminta hal demikian, sebab bagaimana pun juga Gideon Tengker merupakan ayah kandung dari Nagita Slavina.

"Daripada kunjungan lain yang nggak penting, nggak perlu, masih ada orang tua kandung, ayah kenapa tidak dikunjungi, kunjungilah orang tua," serunya.

Kendati demikian, Erles Rareral mengatakan hubungan antara kliennya dengan Nagita Slavina dan Caca Tengker, putrinya masih baik-baik saja.

"Menurut Om Gideon baik," ungkapnya.

Sejak perkara itu bergulir di meja hukum, baik Nagita Slavina maupun Caca Tengker belum pernah menemui Gideon Tengker secara langsung.

Hal itu diceritakan langsung oleh Gideon Tengker pada Erles Rareral.

Baca Juga: Gideon Tengker Berbisik pada Kuasa Hukum Minta Anak-anaknya Datang ke Persidangan: Saya Rindu

"Sejak masuknya gugatan ke PN Jakarta Selatan apakah ada anak-anak kunjungi Om, nggak ada. Jadi saya ngomong itu berdasarkan Om Gideon, bukan saya ciptakan sendiri," paparnya.

Di sisi lain, pihak Gideon Tengker mengaku kecewa dengan sikap Nagita Slavina dan Caca Tengker yang tidak mau ikut campur urusan kedua orang tuanya.

"Menurut Om Gideon itu anak-anak tidak ikut campur," jelasnya.

Hal itu rupanya membuat pihak Gideon Tengker merasa kecewa.

"Sebagai insan manusia kita pun sangat kecewa, kamu tumbuh hadir dari orang tua yang sama tapi jawaban seperti itu," tegasnya.

Disinggung soal alasan Nagita dan Caca Tengker yang tidak mau ikut campur, Erles Rareral mengaku tidak mengetahui secara pasti.

Ia pun membantah soal Nagita Slavina tak mau ikut campur dalam persoalan tersebut, karena Gideon menuntut harta bersama yang jumlahnya mencapai Rp300 M.

"Bukan," ujarnya.

Sebagai kuasa hukum Erles menegaskan tidak mau mencampuri urusan pribadi keluarga kliennya.

"Saya juga tidak mau terlalu masuk ke situ ya, karena saat itu saya tidak ada di situ, pungkasnya.

(*)