Find Us On Social Media :

Resmi Dipolisikan, Ini Sosok Oknum PNS yang Aniaya Safa Marwah, Janjikan Nikah Tapi Malah Pukuli Pacar Gara-gara Ditagih Utang

Sosok TI, oknum PNS yang menganiaya artis FTV Safa Marwah

Gridhot.ID - Inilah sosok TI, oknum PNS yang menganiaya artis FTV Intan Dea Tiyana alias Safa Marwah.

Seperti diketahui, Safa Marwah resmi melaporkan kekasihnya yang berinisial TI ke Polsek Metro Menteng pada 29 September 2023.

Safa Marwah melaporkan TI lantaran mengalami penganiayaan saat ia hendak menagih utang sebesar Rp 42 juta.

Safa mengaku dipukuli hingga dicekik sampai ia mengalami luka di bagian pelipis kiri dan harus mendapatkan 7 jahitan.

Adapun diketahui, TI merupakan seorang ASN di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Penganiayaan ini, kata Safa bukan kejadian yang pertama kali.

Sejak pacaran Agustus tahun 2022, Safa sudah mengalami penganiayaan yang dilakukan pacarnya.

"Safa mulai dengan adanya peristiwa penganiayaan yang sudah terjadi berulang-ulang semenjak tahun 2022 tepatnya di bulan Agustus sampai berakhir kemarin itu di tanggal 12 September 2023," kata kuasa hukum Safa, Martin Simanjuntak dalam jumpa pers di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2023).

Kejadian itu dikatakan Martin terus berulang dilakukan TI terhadap Safa.

"Di situ Safa dijambak didorong dihempaskan sampai terluka rambutnya rontok. Pada saat itu Safa dibiarkan begitu saja dengan orang sekitar tanpa ditolong," ungkapnya.

Tak hanya itu, Martin mengatakan bahwa selama ini kehidupan TI dibiayai oleh Safa, mulai dari uang makan hingga biaya sehari-hari.

Baca Juga: Innalillahi, Selebgram Safa Marwah Dianiaya Pacar, Mukanya Bersimbah Darah Dipukuli saat Tagih Utang Rp 42 Juta: Ini Paling Parah

"Lebih parahnya lagi, ternyata selama ini hubungan Safa ini lebih sering membiayai si TI yang bekerja di Kementerian Dalam Negeri," ujar Martin.

Safa disebut telah menerima penganiayaan selama berbulan-bulan, sejak mereka menjalin hubungan asmara.

"Cinta itu buta, love is blind, kejadian ini berulang ya bulan Agustus, September juga terjadi sampai November, di situ Safa dijambak, didorong, dihempaskan sampai terluka rambutnya rontok," tuturnya.

Pada awal 2023, Safa memutuskan untuk melaporkan kekerasan yang dilakukan TI ke Polsek Cempaka Putih.

Namun kasus itu berakhir damai.

Puncaknya terjadi pada 12 September 2023, ketika TI ingin ke Bandung meminta izin Safa.

Safa kemudian bertanya apa tujuan TI ke Bandung, namun TI merespons dengan kemarahan.

"Pada tanggal 12 September 2023, ketika TI yang hampir setiap hari kebutuhannya dicukupi oleh Safa ini mengatakan ingin pergi ke Bandung. Nah karena punya hubungan pacaran ya Safa bertanya," kata Martin.

"Karena si TI tidak setuju dan marah, Safa spontan 'ya sudah kamu pergi nggak ajak saya, bayar utang Rp 42 juta itu'," ujarnya lagi.

TI langsung mencekik leher dan mendorong Safa sampai terjatuh, dia diduga kesal setelah Safa menagih utang kepadanya.

Baca Juga: Hancur Karier AKBP Achiruddin Hasibuan, Ini Profil Perwira Polisi yang Dicopot dari Jabatannya Karena Biarkan Anak Aniaya Ken Admiral

"Dia bukan meninggalkan Safa, justru menghadiahi dengan cekikan maut kepada Safa sampai dia tidak bisa bernafas sekitar beberapa menit. Lalu ditarik, dan didorong sampai terjatuh," ujar Martin.

Atas kejadian ini, Safa melaporkan tindakan TI ke Polsek Menteng dan diterima oleh pihak kepolisian sejak 29 September 2023.

Adapaun laporan Safa Marwah tercatat dengan nomor LP/ B/ 243/ IX/ 2023/ SPKT/ POLSEK METRO MENTENG.

"Di situ akhirnya Safa terbuka matanya bahwa memang laki-laki ini tidak layak dimaafkan. Karena ini, Safa membuat laporan polisi atau aduan dan dirujuk visum, terbitlah laporan polisi ini," ujar Martin.

Safa Marwah Dijanjikan Bakal Dinikahi

Menurutnya, selain komunikasi yang kerap dihalang-halangi oleh kekasihnya, alasan lain adalah Safa dijanjikan menikah oleh TI.

Hal itu yang membuat Safa berupaya untuk menahan merasakan rasa sakitnya.

"Setiap kekerasan yang dia buat dia selalu ngasih tau saya agar tidak kasih tau siapa-siapa seperti itu dan dia menjanjikan menikahi saya makanya saya sabar sabar sabar," kata Safa.

Safa dan TI telah menjalani asmara selama 2 tahun, hubungan mereka terbilang tidak baik-baik saja.

Ancaman lain didapatkan oleh Safa ketika dirinya mengakui ingin dibunuh oleh sang kekasih.

"Pernah ketika dalam mobil dia bilang 'saya gampang banget buat bunuh kamu', tapi itu cuman omongan dia," ujarnya.

Banyak kekerasan yang diduga dilakukan TI terhadap dirinya lantaran hal sepele.

"Hal-hal sepele, kaya dia mau kemana saya ingin ikut, biasanya boleh ini kok engga boleh, lalu marah," pungkasnya.

Baca Juga: Anak Artis Dituduh Jadi Pelakor, Ngaku Bersalah dan Minta Kedua Orang Tuanya Tak Dilibatkan: Ini Tanggung Jawab Saya

(*)