Gridhot.ID - Yadi Sembako kini sedang berurusan dengan kepolisian.
Hal ini merupakan buntut dari acara buatannya yang membuat nama Yadi Sembako ikut terseret.
Dikutip Gridhot dari Warta Kota, Yadi Sembako dilaporkan oleh Muhammad Adri Permana dan Ade Amelia Napitupulu terkait kasus dugaan penipuan.
Kedua korban tersebut mengaku mengalami kerugian hingga Rp198 juta akibat acara yang dibuat Yadi Sembako.
Yadi Sembako yang menjadi Direktur PT Gudang Artis itu diadukan ke polisi setelah menggelar acara peluncuran perusahaan dan diduga memberikan cek kosong ke event organizer (EO).
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Gus Anom, selaku Komisaris PT Gudang Artis ikut bicara usai Yadi, dilaporkan atas dugaan kasus penipuan usai membuat event Pesta Rakyat pada 26 Agustus 2024 lalu.
Melalui kuasa hukumnya, Dosma Roha Sijabat, Gus Anom mengatakan, atas nama perusahaannya, ia berniat melaporkan balik Muhammad Adri Permana atas dugaan kasus pencemaran nama baik Yadi Sembako.
“Kita bukan tidak mau membereskan, sudah ada genderang perang, sudah ada laporan polisi, berarti kami tidak bisa tinggal diam dan bisa melaporkan balik dengan pencemaran nama baik. Kenapa? Karena dinyatakan sebagai penipu,” ujar Dosma di daerah Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (9/10/2023).
Kata Dosma, Gus Anom kasihan melihat kondisi Yadi yang kini drop hingga infus karena dilaporkan atas kasus dugaan penipuan.
Padahal ia baru menjabat sebagai direkrut di perusahaan PT Gudang Artis dan membuat suatu event.
“Beliau datang ke kantor kita dalam keadaan terpuruk, apalagi bang Yadi yang sampai diinfus. Mental orang beda-beda, dia sebagai tulang punggung keluarga, digambarkan di media seperti itu. Dia bingung untuk penyelesaiannya dan ditumpukkan ke kita,” ucap Dosma.